Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Lebaata, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata berkunjung ke Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka pada Selasa, 8 November 2022.
Kunjungan itu dilakukan sebagai media untuk belajar tata kelola pemerintah di tingkat desa.
Kedatangan Kepala Desa Lebaata Hendrikus Keraf dan rombongan disambut oleh Kepala Desa Nita Herman Ranu bersama BPD dan seluruh perangkat desa yang ada.
Kepala Desa Nita, Herman Ranu mengucapkan selamat datang kepada pemerintah desa Lebaata dan berterima kasih karena telah memilih desa Nita sebagai tempat belajar.
“Kami menyambut baik kedatangan Kepala desa Lebaata, Ketua BPD dan rombongan dalam rangka peningkatan kapasitas. Ini kesempatan yang baik untuk saling belajar,” kata Herman.
Menurutnya, ada banyak hal yang didiskusikan terkait sistem tata kelola pemerintahan desa. Mulai dari penataan sistem hingga manajemen pemerintahan.
“Kepemimpinan boleh berakhir, tetapi sistem dan tata kelola pemerintahan desa harus tetap jalan,” tandas Herman.
Alasan memilih Desa Nita sebagai tempat belajar dikemukakan oleh Kepala Desa Lebaata Hendrikus Keraf.
Menurutnya, nama Desa Nita cukup terkenal di seluruh NTT bahkan di tingkat nasional. Pihaknya mau menyaksikan dari dekat dan belajar tentang tata kelola pemerintahan di Desa Nita.
“Apa yang kami dapatkan di sini, kami bawa dan terapkan di desa kami,” tutur Hendrikus.
Ketua BPD Desa Nita, Maria Ferdiana Wuga menjelaskan bahwa Desa Lebaata merupakan desa ketiga dari Kabupaten Lembata yang melakukan kunjungan kerja ke Desa Nita.
Baginya, ini menjadi kesempatan untuk saling belajar. Kedua belah pihak bisa bertukar cerita dan gagasan dalam membangun tata kelola desa yang baik dan benar.
“Belajar tentang hal-hal yang baik. Dan kalau ada hal-hal yang tidak baik jangan dibawa, tetapi ditinggalkan di sini. Begitu pun sebaliknya, kami akan belajar hal-hal baik dari Desa Lebaata. Kebaikan yang kita dapatkan akan digunakan untuk mengabdi dalam membangun desa kita masing-masing,” tutur Wuga.
Kedua belah pihak kemudian melakukan sesi belajar bersama, sesuai tugas dan bidang masing-masing dengan pertimbangan agar lebih efektif.
Yulius Regang