Palangka Raya, Ekorantt.com – Siang itu situasi di halaman Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekang Raya, Kota Palangka Raya terlihat cukup ramai.
Disaksikan Ekora NTT, undangan berdatangan untuk menghadiri peresmian Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Palangka Raya.
Peresmian ini juga menjadi hajatan besar karena mengundang perhatian warga sekitarnya pada Sabtu, 19 November 2022.
Momen tersebut menjadi hari istimewa karena dimeriahkan pula dengan alunan irama musik khas Suku Dayak yang mengalun indah di aula Soverdi Keuskupan Palangka Raya, tempat terselenggaranya kegiatan.
Hadir pada momen itu, Sekeretaris Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu bersama ratusan undangan yang umumnya adalah anggota Pintu Air.
Di kursi deretan tiga dari belakang, duduk seorang ibu paru baya mengenakan baju batik dengan balutan kerudung berwarna merah.
Dengan tatapan tajam dan fokus, ia seolah tak ingin mengabaikan setiap tuturan yang disampaikan oleh Yakobus Jano, Ketua KSP Kopdit Pintu Air.
Namanya Tri Tuyaini (44), ibu dua anak yang mengaku bahagia karena menjadi bagian dari Kopdit Pintu Air.
“Sungguh saya menyampaikan terima kasih kepada Pintu Air. Karena Pintu Air telah sukses mengangkat situasi ekonomi rumah tangga kami,” tutur Tri Tuyaini.
Disampaikannya, sejak suaminya pensiun dari TNI pada 2019, keluarganya harus mencari sumber pendapatan lain.
Namun demikian, Tri bilang, Pintu Air hadir laksana penyelamat bagi keluarganya.
Lewat rutinitas menabung sedikit demi sedikit, akhirnya ia pun berhasil mendapatkan pinjaman di Pintu Air.
Dari pinjaman, Tri membuka kios kecil untuk menjual sembako. Penghasilan yang diperoleh cukup baik, lanjut Tri, digunakan untuk memperkuat modal serta memenuhi kebutuhan hidup harian keluarga.
Berkat kerja keras dan doanya, Tri mengaku usahanya terus berkembang. Tri Tuyaini membuka sebuah warung makan di dekat kiosnya.
Setelah dua tahun berjalan kios dan warungnya menghasilkan pendapatan yang lumayan baik.
Seiring berjalanya waktu, pendapatan Tri terus meningkat. Ia kemudian membeli sebidang tanah.
Niatnya kini semakin kuat diikuti perjuangan dan kerja keras. Tri bilang bahwa ia akan mendirikan warung lebih besar dan mempekerjakan karyawan nantinya.
Bagi dia, Koperasi Pintu Air sangat bagus.
“Pelayanan dari para petugas baik sekali, tidak mempersulit anggota, pelayanannya cepat, dan selalu ada komunikasi dengan anggota,” tutup Tri Tuyaini.
