Forpim Kecamatan Nangapanda Sepakat Judi saat Kedukaan Dilarang

Ende, Ekorantt.com – Kapolsek Nangapanda IPDA Anselmus Leza bersama para tokoh agama, para kepala desa, tokoh pendidik, tokoh masyarakat dan pihak Kecamatan Nangapanda merekomendasikan judi kartu saat kedukaan tidak diperbolehkan.

Hal ini menjadi salah satu rekomendasi pertemuan Forum Pimpinan (Forpim) Kecamatan Nangapanda pada gelaran tatap muka di Kantor Polsek Nangapanda terkait kunjungan kerja Kapolres Ende AKBP Andre Librian.

Anselmus mengatakan tanggungjawab keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi urusan semua komponen.

“Salah satu penyakit sosial adalah masalah perjudian. Kita sepakat, judi mau saat senang atau duka tetap dilarang,” ujar Anselmus.

Selain perjudian, hal lain yang juga dibahas saat pertemuan Forpim ialah masalah kenakalan remaja dan perkelahian saat hajatan keluarga.

iklan

Anselmus menegaskan persoalan perkelahihan saat acara pesta selalu ditimbulkan akibat minuman keras.

“Itu motifnya karena miras yang berlebihan. Kita akan serius tangani. Kita minta peran dari para kades dan semua tokoh di kampung untuk sama-sama mengingatkan kaum muda,” kata dia menegaskan.

Pastor Paroki Nangapanda Romo Aloysius Mite dalam kesempatan yang sama brrpendapat jika judi merupakan penyakit sosial yang harus diberantaskan.

“Saya sepakat. Harus jadi perhatian serius. Besok saya sudah umumkan di gereja. Memang ini sulit, tapi kita harus mulai. Saat duka, judinya banyak modus. Pura-pura gantung di telinga, tapi transaksi uangnya ada. Ini harus dihentikan,” ungkap Romo Aloysius.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA