Borong, Ekorantt.com – Bekerjalah dengan cinta, Tuhan akan memberikan berkat tak terhingga. Pengalaman inilah yang diyakini pasangan suami Gregorius Modo dan Ester Nde’e.
Pilihan menjadi tukang masak moke yang dijalani sang suami sungguh telah menjadi berkat bagi keluarga.
Tak pernah dibayangkan bahwa profesi tukang masak moke akhirnya menjadi lebih mulia karena ada dan bergabung bersama KSP Kopdit Pintu Air Cabang Aimere.
“Usaha kami jadi sampai di titik ini karena ada pinjaman modal dari Pintu Air. Dari Pintu Air juga anak-anak kami bisa sekolah dan kami bisa bangun rumah,” tutur sang istri Ester.
Pasangan yang menetap di Ranakolong, Kelurahan Ronggakoe, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur ini mengaku bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air sejak tahun 2016.
“Bergabung menjadi anggota Pintu Air kami akhirnya mengalami banyak perubahan cara pandang. Suami mulai lebih serius dengan usaha masak moke. Pinjaman dari Pintu Air jadi jalan lapang usaha kami makin maju,” tutur Ester.
Ester mengakui harga moke yang dijual bervariasi. Per botol ada yang dijual dengan Rp25 ribu sampai dengan Rp60 ribu.
“Ya, pemasukan murni bisa mencapai satu juta setiap bulan,” jelas Ester.
Sang suami Gregorius pun mengakui menjadi bagian dari anggota Pintu Air telah membuatnya mengerti bahwa manajemen keuangan rumah tangga itu sangat penting.
“Ya meski hanya masak moke tapi anak sulung kami kini kuliah di Malang, dan adik-adiknya di bangku SMA, SMP dan SD itu jadi kebanggaan kami, ” ucap keduanya.
Keduanya pun menambahkan kehadiran Pintu Air sungguh telah membawa berkah bagi rumah tangga mereka.