Ende, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air telah membuktikan jati dirinya sebagai koperasi yang keberadaannya dicintai oleh orang-orang kecil.
Salah satu sosok yang mengaku bahagia menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air adalah Damianus Lodho (66).
Bapak Damianus, demikian sapaan karibnya, mengemukakan ketika pertama kali KSP Kopdit Pintu Air masuk ke Watuneso pada tahun 2013 ia langsung merasa Pintu Air adalah pilihan tepat.
“Saya jadi anggota Pintu Air sejak tahun 2013. Dan sampai hari ini saya tidak pernah alpa untuk setor yang namanya simpanan wajib dan sukarela setiap bulannya,” demikian tutur Damianus di sela-sela pemberkatan gedung baru Kantor Pintu Air Cabang Watuneso pada Kamis, 8 Desember 2022.
Damianus mengemukakan pengalamannya ketika pertama kali melakukan pinjaman sebesar Rp3 juta untuk membuka usaha kios sembako di rumahnya kampung Puujita, Desa Wolosambi, Kecamatan Lio Timur.
Kios sembako itu menurut Damianus mampu memberikan kesejahteraan bagi ia dan istrinya dalam menikmati usia tua di kampung Puujita.
“Ya sehari kami bisa dapat seratus ribu sampai dengan dua ratus ribu. Itu sudah pas untuk kebutuhan bulanan saya dan mama di rumah,” ucapnya.
Menurutnya pendapatan itu sudah sangat cukup untuk kebutuhan rumah tangga. Suami dari mama Maria Nela ini pun mengakui hidup berkoperasi kredit ternyata membawa banyak keuntungan baginya karena sebagai sosok orang tua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi ia justru mengalami perjumpaan dengan KSP Kopdit Pintu Air yang telah memberikannya pencerahan dalam urusan tata kelola keuangan keluarga bersama sang istri.
“Anak-anak sudah menikah dan memilih hidup mereka sehingga saya dan mama mesti juga lebih mandiri dalam mengatur rumah tangga kami,” jelasnya.
Kebanggaan lainnya yang membuat Damianus tetap setia bersama KSP Kopdit Pintu Air adalah karena adanya dana solidaritas kesehatan (Solkes) yang telah membantu salah satu putrinya ketika dirawat di RSUD TC. Hillers Maumere.
“Saya ingat betul Juli 2022 itu anak saya masuk rumah sakit. Dalam keadaan waswas memikirkan biaya dan pengobatan, tiba-tiba muncul Pintu Air yang menyatakan bahwa sebagai anggota aktif saya ikut berhak menerima dana Solkes. Dana itu bagi kami yang susah ini ternyata sangat membantu,” ucapnya lagi.
Ia pun mengharapkan agar pada waktu-waktu mendatang KSP Kopdit Pintu Air terus berkiprah melayani orang-orang kecil dan mengangkat derajat orang-orang kecil itu agar menjadi lebih baik hidup rumah tangganya.