Kisah Vinsensius Watir yang Sukses setelah Gabung di Kopdit Pintu Air

Palu, Ekorantt.com – Vinsensius Watir merasa bangga karena ia semakin sukses setelah memutuskan diri bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Pria asal Kabupaten Sikka yang mengadu nasib di Kota Palu, Sulawesi Tengah ini menceritakan pengalaman awal menjadi buruh sawit.

Kepada Ekora NTT, Vinsensius mengatakannya bahwa ia bekerja di perekbunan sawit sebagai buruh tani.

“Dari penghasilan yang saya peroleh setiap bulan selalu saja saya sisihkan untuk tabung dan sebagiannya lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kisahnya, Senin (19/12/2022).

Berkat ketekunan dan keuletannya, Vinsensius akhirnya mempunyai kebun sawit sendiri. Setiap musim panen tiba, ia mangakui selalu kesulitan mencari kendaraan untuk mengangkut buah sawit yang dipanennya.

iklan

Tak sedikit uang mesti keluar dari kantongnya untuk menyewa kendaraan milik orang lain. Namun kini ketika dirinya masuk menjadi anggota Kopdit Pintu Air, pekerjaannya dimudahkan bahkan hidupnya pun sudah berubah.

Melalui Ketua Komite KCP Palu, Didimus Dadi, Vinsensius menyampaikan motivasinya bergabung dengan Kopdit Pintu Air.

Pada April 2021, ketika ia mengikuti sosialisasi tentang Kopdit Pintu Air di Lalundu Kabupaten Donggala, Vinsensius memutuskan untuk bergabung dengan nomor anggota 295.084.

Sedikit demi sedikit, Vinsensius menabung dari uang tabungannya juga usahanya setiap hari.

Setelah merasa simpanannya sudah cukup lumayan, Vinsensius akhirnya memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman guna membeli mobil pikap Carry.

Kini ia tak lagi mengalami kesulitan untuk mencari dan menyewa mobil orang lain untuk mengangkut buah sawit. Pikap Carry milliknya menjadi jawaban atas kesulitan yang ia rasakan setelah sekian lama.

Ia bilang mobilnya telah beroperasi. Pada bagian lambung dan kaca depannya bertuliskan “Hiro Heling”; dalam bahasa Sikka berarti mengumpulkan dari yang tersisa sedikit-sedikit.

“Kalau bukan karena bergabung dengan Pintu Air mana mungkin saya bisa beli barang dengan harga ratusan juta itu,” ujar Vinvensius merendah.

Ketua Komite Pintu Air KCP Palu, Didimus Dadi bilang, Vinsensius adalah salah satu anggota yang sangat taat dan bertanggung jawab.

“Setiap ada kesempatan pertemuan untuk sosialisasi selalu saja ikut hadir. Dari sinilah dia sungguh memahami hak serta tanggung jawabnya sebagai anggota,” terang Didimus.

Menabung secara rutin dan membayar kewajiban bulanan, lanjut Didimus, telah menjadi bagian dari pola hidup Vinsensius. Hal ini dapat disimpulkan bahwa betapa perencanaan keuangan rumah tangganya sangat baik.

“Bapak Vinsensius teruslah melaksanakan kebiasaan baikmu ini, karena bukan tidak mungkin suatu saat nanti akan ada kesuksesan besar yang bakal menjadi milikmu. Teruslah bejuang besama Tuhanmu,” tutup Didimus.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA