Maumere, Ekorantt.com – Cerita kesuksesan datang dari Melania Maga, tenaga kerja asal Watuneso, Kabupaten Ende, NTT. Ia suskes menata ekonomi keluarga dengan membuka kebun kelapa sawit di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
“Bersyukur sekali pak, kehadiran Koperasi Pintu Air di Sangatta terbukti bisa merubah kehidupan kami,” ujar Melania melalui sambungan telepon, Rabu (21/12).
Sejak resmi menjadi anggota Pintu Air pada 2018, ibu rumah tangga ini mengajukan pinjaman ke Pintu Air. Melania tercatat sebagai salah satu anggota aktif karena tidak pernah lalai membayar angsuran dan rutin menyisih simpanan wajib.
Karena rutin menjalankan kewajiban dengan rasa tanggung jawab, Pintu Air memberi kelonggaran meminjam terhadapnya. Tercatat, sudah tiga kali ia meminjam.
Pinjaman secara berturut-turut itu ia mempergunakan untuk membeli 12 ha bidang tanah di Sangatta. 10 ha untuk tanam kelapa sawit, dua hektar ia tanam tanaman pala. Selain itu, ia pergunakan menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Melania berkata, usahanya itu tidak terlepas dari dukungan sang suami Polikarpus Senda yang sejak tiga tahun telah berhenti sebagai buruh di perusahan tambang di daerah itu. Sehingga ia berjuang memasukan seluruh anggota keluarga ke koperasi untuk menata ekonomi keluarga mereka ke arah yang baik.
Selain untuk kepentingan ekonomi, berkat tabungan Sisuka dan Simada, Melania mampu membiayai pendidikan ketiga putranya hingga sukses.
Malania merasa beruntung keluarganya bergabung di KSP Pintu Air, karena telah mendapat banyak manfaatnya. Sebab, menurutnya, Pintu Air sungguh membantu dan menjadikan lembaga pemberdayaan yang dipercayai.
Manager Kopdit Pintu Air Cabang Sangatta Agnes Wanti Anggreni menyebutkan Melania adalah anggota potensial yang perlu terus dijaga, dibimbing agar kelak menjadi orang yang lebih sukses lagi.
“Mereka adalah anggota potensial yang kami terus kawal, karena dari mereka itulah lahir orang-orang sukses yang patut menjadi contoh,” ujar Anggreni.
Melania dan suami sungguh mempercayai Pintu Air. Hal ini dibuktikan dengan simpanannya pada produk Pintu Air berupa tabungan Sisuka dan Simada yang cukup besar nilainya, tambah Anggreni.