Maumere, Ekorantt.com – Kepala Bidang Analisis Kebijakan pada Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi dan UKM Sikka, Rudolfus Mo’at Raja meminta pengurus Koperasi Nekmese Maumere untuk tidak membiarkan anggota berjalan sendirian.
“Para pengurus Koperasi Nekmese sudah memiliki tekad kuat membangun koperasi yang bercirikan asas kekeluargaan dan gotong royong. Jangan biarkan anggota berjalan sendirian,” tegas Kabid Rudolfus Mo’at Raja kepada pengurus dan anggota Koperasi Nekmese saat sosialisasi pembentukan koperasi yang baik di Lingkar Luar Maumere, Jumat (13/01/2023).
“Koperasi Nekmese ini unik karena bukan Koperasi Simpan Pinjam tapi koperasi konsumen,” tambahnya.
Rudolfus bilang, dengan simpanan anggota yang sah pengurus melayani anggota dengan bantuan bahan bangunan untuk pembangunan rumah anggota yang layak.
Dengan keunikan ini, kata Rudolfus, secara organisasi sudah ada badan pengurus maka sudah saatnya pengurus menyiapkan persyaratan-persyaratan untuk menjadikan Koperasi Nekmese ini berbadan hukum.
“Semua ini tidak terlepas dari pengurus sebagai garda terdepan dalam menyiapkan segala persyaratan dan ketentuan yang berlaku sehingga dapat memenuhi koperasi yang baik,” ujarnya.
Rudolfus bilang, pengurus tidak boleh berjuang sendiri tetapi selalu menjalin hubungan baik dengan Dinas Koperasi sehingga selalu mengikuti perkembangan ter-update tentang bagaimana mengurus sebuah koperasi yang sehat.
“Penuhi hak-hak anggota dan jangan lupa selenggarakan RAT sehingga menghindari koperasi hanya papan nama,” ungkap Raja.
Sementara Yulius Kartono, Kabid Pengawas Koperasi mengingatkan pengurus akan sistem pembukuan keuangan dan buku administrasi yang wajib dimiliki koperasi.
“Sebuah koperasi yang aktif baik lembaga dan usaha harus memiliki 15 buku administrasi dan sistem pembukuan keuangan yang baik pula,” katanya.
Sedangkan Fransiskus Nong Minggus, Petugas Online Data System (ODS) mengatakan, ODS merupakan sebuah sistem untuk pendataan koperasi agar data koperasi lebih akurat.
“Data koperasi saat ini sudah menggunakan aplikasi online yang dikelola langsung oleh Kementrian Koperasi dan UMKM berupa aplikasi online data sistem yang saat ini dijadikan rujukan untuk penerbitan sertifikat nomor induk koperasi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Nekmese Maumere, Agustinus Beria pada kesempatan itu secara singkat memaparkan awal berdirinya koperasi ini dengan anggota hanya 5 orang.
“Dengan mengumpulkan 5 zak semen dari jumlah anggota itu awalnya kami bisa membangun 5 buah water closed (WC) yang layak untuk 5 anggota,” pungkasnya.
“Hingga kini kami sudah membangun 200 buah rumah untuk 200 kk yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Sikka,” tambah Agus.
Agus juga berterima kasih kepada petugas dari Dinas P2 UKM Kabupaten Sikka yang telah memberikan pencerahan kepada pengurus, pengawas, dan anggota tentang bagaimana membentuk sebuah koperasi yang baik.