Tingkatkan Produktivitas Mete, PT Comextra Majora Demo Sambung dan Pangkas di Pagomogo

Mbay, Ekorantt.com – Perusahan eksportir jambu mete dan kakao PT Comextra Majora menggelar demontrasi pemangkasan dan sambung bibit jambu mete di Dusun 2, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (14/1/2023).

Demo perawatan jambu mete itu dipimpin oleh Iwan, Divisi Pengembangan Perkebunan Jambu Mete dan Kakao PT Comextra Majora.

Ia mengatakan produktivitas jambu mete petani menurun akibat rendahnya proses perawatan pohon. Satu hal yang perlu diperhatikan petani ialah pemangkasan cabang pohon yang tidak produktif.

“Banyak tangkai mete yang kalah bersaing dengan tangkai yang terkena sinar matahari sehingga produksi jadi menurun,” ujar Iwan di hadapan petani Pagomogo.

Setiap kehidupan pohon, ia melanjutkan, membutuhkan sumber sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.

Cabang-cabang pohon mete yang tidak berpotensi buah justru menjadi penyebab menurunnya hasil produksi.

“Tangkai mete yang berpotensi tidak buah harus dipangkas sehingga makanan yang disalurkan akan fokus pada cabang yang potensi buah,” ujar Iwan.

Demostrasi sambung bibit mete di Desa Pagomogo, Nagekeo (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)

Sedangkan untuk mempercepat pembuahan, para petani bisa mempraktikkan sistem sambung bibit.

Petani bisa memilih varietas mete yang bermutu lalu memilih entris pohon yang sudah hidup 15 tahun. Cari tangkai yang horisontal lalu melakukan proses sambung.

“Bibit mete sambung harus dibungkus selama 14 hari agar cepat tunas. Jangan disiram selama itu,” ujar Iwan.

Petani Dusun A, Desa Pagomogo Ansel Wolo menyaksikan proses pemangkasan dan praktik sambung pohon di kebunnya.

Ia menuturkan, produktivitas mete menurun drastis selama tiga tahun berturut-turut. Hasil panen tidak lebih 100 kilogram dari kebun seluas lebih dari satu hektare.

“Saya bersyukur dengan praktik lapangan ini. Mudah-mudah bisa memberi manfaat bagi kami petani ke depan,” kata Ansel.

Kegiatan penyuluhan dan demostrasi tersebut dihadirkan sejumlah tenaga teknis lapangan PT Comextra Majora Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur.

Anton Bai, tokoh Nagekeo yang mengundang PT Comextra Mayora menyatakan potensi mete di wilayah Nagekeo sangat memungkinkan untuk menyejahterakan masyarakat petani.

Ia menuturkan kehadiran perusahan eksportir terbesar di Asia tersebut sangat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas mete dan kakao di Nagekeo.

“Maka itu, diharapkan para petani bisa membentuk kelompok agar penyuluhan dari petugas bisa dilakukan secara terpusat,” kata Anton.

Ia menyatakan dengan kehadiran perusahan tersebut sangat membantu petani dalam program mete raya menuju petani kesuksesan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA