Sempat Macet, Eman Diaz Berhasil Kembangkan Usaha Tambak Bandeng Berkat Pintu Air

Mbay, Ekorantt.com – Emanuel Diaz ( 55) asal Desa Wae Koka, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo sukses mengembangkan kembali tambak Ikan Bandeng yang pernah  gagal. Hal itu tidak terlepas dari dukungan dari KSP kopdit Pintu Air.

Emanuel hampir saja putus asa saat usahanya macet karena musim panas yang berkepanjangan. Ia kesulitan mendapatkan bibit ikan bandeng (nener).

Namun  setelah berkenalan dengan Kopdit Pintu Air, semangatnya kembali muncul.

“Puji Tuhan saya bisa bertemu dengan orang dari koperasi Pintu Air,” kata Emanuel yang dihubungi belum lama ini.

Suami dari Sariano Lawo itu pun diajak untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air Cabang Mbay. Ia mengiyakan ajakan tersebut.

iklan

“Kemudian saya langsung diberikan pinjaman, sehingga saya mulai hidupkan kembali usaha beternak ikan bandeng,” ujarnya lagi.

Menurut Emanuel, dirinya menekuni usaha budidaya ikan bandeng sejak lama. Ia memiliki 12 kolam. Namun karena kekurangan modal, baru enam tambak yang terisi ikan bandeng.

Emanuel memilih lokasi usaha persis di bawah kaki gunung Rowe di desa Wae Koka. Pemilihan tempat itu sangat didukung oleh ketersediaan air yang cukup.

Diakuinya bahwa ikan bandeng yang ia pelihara siap untuk dipanen. Namun Emanuel masih menunggu staf dari Pintu Air Cabang Mbay untuk melakukan panen perdana.

“Saya berharap beberapa hari ke depan, matahari agak panas, sehingga saya dapat hubungi teman-teman dari Pintu Air untuk datang gelar acara panen perdana sekaligus mau menunjukkan kepada mereka kalau usaha yang saya tekuni ini sungguh berhasil,” kata Emanuel.

Ikan bandeng milik Emanuel dibanderol Rp40 ribu per kilogram. Dalam satu kilogram jumlahnya bervariasi antara enam sampai dengan delapan ekor, tergantung ukuran ikan.

Ia berharap usahanya itu terus berkembang pesat ke depan. Kopdit Pintu Air pun terus mendukung usahanya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA