Ende, Ekorantt.com – Langkah sigap dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende dan Bulog dalam merespon keluhan warga terkait naiknya harga beras jenis medium di wilaya itu.
Intervensi harga dengan menggelar operasi pasar dilakukan di Pasar Mbongawani pada Jumat (3/1/2023) pagi.
Bupati Ende Djafar Achmad saat dikonfirmasi media ini memastikan ketersediaan pangan dan sekaligus memantau pergerakan lonjakan harga dengan segera menggelar pasar murah.
“Besok (Jumat) kita gelar pasar murah bersama Bulog,” tulis Bupati Djafar melalui aplikasi pesan singkat, Kamis.
Media ini memantau, operasi pasar dilakukan kurang lebih dua jam. Sebanyak 2,5 ton beras jenis medium habis terjual dalam operasi pasar dengan harga jual Rp9.000 per kilogram.
Bulog Ende mengaku permintaan masyarakat cukup tinggi dan akan kembali menggelar operasi pasar bersama pemerintah di beberapa tempat untuk melayani masyarakat.
Kepala Bulog Cabang Ende Pieter E. De Haan menuturkan operasi pasar dilakukan sebagai bentuk intervensi harga dan menjawab permintaan masyarakat.
Kegiatan itu dilaksanakan lantaran harga beras medium di Ende naik Rp1.000 per kilogram. Sebelumnya harga beras medium Rp10.000 per kilogram naik menjadi Rp11.000 per kilogram.
Pieter berkata, animo masyarakat sangat tinggi maka Bulog Ende akan berkordinasi dengan pemerintah untuk kembali operasi pasar untuk melayani masyarakat di tengah keterbatasan stok beras dan naiknya harga.
“Kami akan kembali menggelar operasi pasar karena permintaan dari masyarakat sangat tinggi. Kita bantu intervensi harga karena saat ini harga beras lagi naik,” katanya.
Menurut Pieter, harga beras naik saat ini karena di beberapa daerah sentral produksi seperti di Sulawesi, Jawa dan daerah lainnya belum musim panen.
Selain itu, saat ini cuaca sangat buruk dan kapal-kapal pengangkut beras masih menunda keberangkatan, kata dia.