RD. Moses Kuremas: Pintu Air Menjadi Besar karena Cinta

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air telah bertumbuh menjadi koperasi besar di Indonesia. Pertumbuhan itu tidak dapat dipisahkan dari cinta dan berkat Tuhan.

Demikian pernyataan RD. Moses Kuremas dalam khotbah misa Jumat Pertama di kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air di Rotat, Desa Ladogahar Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat, 3 Februari 2023.

Menurut Romo Moses, kisah Yohanes Pembaptis dalam Injil menjadi contoh bagi kita agar bekerja dalam roh. Dia berani menegur raja Herodes. Karena itu sang raja menjadi sangat marah dan melemparkan Yohanes ke dalam penjara.

“Yohanes tampil dan menegur Herodes yang mengambil Herodias istri saudaranya. Tindakan Herodes ini sangat bertentangan dengan apa yang benar di mata Allah dan manusia,” tuturnya.

Yohanes pembaptis adalah orang terdepan yang menjalankan fungsi kenabian untuk menyuarakan apa yang benar untuk kebaikan bersama. Meski pada akhirnya ia menjadi korban.

“Kita diminta untuk tidak takut membela hak orang banyak. Harus berani untuk berkorban. Jangan pula merasa takut untuk menyuarakan apa yang benar dan yang baik,” ujar Romo Moses.

Romo Moses juga berharap keberanian menegur itu bukan karena tidak suka, keberanian menegur itu adalah bukti bahwa kita mencintai teman atau saudara kita agar tidak terlanjur rusak citranya.

Oleh karena itu perlu ditumbuhkan sikap rendah hati. Kerendahan hati tersebut menjadi penting, karena dengan begitu, orang dapat mengakui kesalahannya dan berjuang untuk memperbaikinya. Bukannya malah mencari-cari pembenaran diri.

Menyentil kotbah Romo Moses, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano dalam arahannya, mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh dimanfaatkan dengan sesuka hati.

“Saya ajak kita paralelkan kotbah dengan pekerjaan kita. Dengan kuasa yang ada pada kita, kita juga sering mengadili orang yang benar hanya mendengarkan bisikan-bisikan kepada kita,” ujar Jano.

“Bisikan-bisikan bila tidak berdasarkan bukti maka akan merusak masa depan seseorang. Ke depan bila ada yang berbuat sesuatu yang dipandang merugikan lembaga hendaknya tidak perlu mendengarkan bisikan, tetapi kenakan saja dengan aturan. Aturan yang mengikat semua orang,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA