Maumere, Ekorantt.com- Mohammad Fitri, Kepala Sekolah MTs. Muhammadiyah yang beralamat di Wuring, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, menyatakan siap memfasilitasi pendidik dan peserta didik untuk bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air.
Untuk tujuan itu, ia menyediakan momen bagi manajemen KSP Kopdit Pintu Air melakukan sosialisasi tentang produk layanan Kopdit Pintu Air kepada semua warga sekolah.
Mohammad bilang, dirinya akan memberikan waktu pada saat pembagian rapor semester genap nanti.
Hal ini disampaikannya ketika ada kunjungan Humas KSP Kopdit Pintu Air, Vinsen Deo bersama staf manajemen pada, Selasa, 28 Februari 2023.
Mohammad mengatakan, sekolah menyambut baik kehadiran tim Kopdit Pintu Air. Bahkan, ia merasa tertarik dengan beberapa poin yang mengundang dirinya agar dapat segera bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
“Saya merasa sangat tertarik pada tiga produk layanan yang ada di Pintu Air. Menurut saya Pintu Air bukan sekedar mencari keuntungan, tetapi juga menyisisihkan sebagian pendapatannya bagi peserta didik dengan menyediakan beasiswa bagi anak yang berprestasi,” jelas Mohammad Fitri.
Produk yang menurut Mohammad Fitri menarik itu adalah; pertama pemberian beasiswa bagi anak yang berprestasi, tabungan masa depan dengan nominal tertentu yang dijadikan sebagai dana hari tua bagi para guru.
Ada juga pinjaman dengan bunga ringan menjadi sebuah kemudahan bagi para guru untuk membiayai pendidikan putra dan putrinya bila ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi kelak.
Beberapa produk ini, kata Mohammad, akan menjadi pilihan para pendidik dan siswa yang berada di bawah bimbingannya dengan maksud agar mereka gemar menabung dan menghindari sikap hidup boros.
Untuk itu kesempatan untuk mengikuti sosialisasi langsung bersama semua pengelolah lembaga pendidikan ini sangat ditunggu.
Humas Koperasi Pintu Air, Vinsensius Deo, mengungkapkan kegiatan yang dilakukan bersama timnya itu dalam rangka silaturahmi bukan saja dengan pihak sekolah tetapi juga terhadap yayasan serta lembaga lainnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan pelayanan kebutuhan finansial semua warga.
Vinsensius berharap, masyarakat boleh memilih lembaga keuangan non-bank untuk menjadi mitra kerja sama demi memerangi praktik korupsi serta menanamkan budaya hidup hemat dengan menabung.
Untuk diketahui, MTs. Muhammadiyah Wuring ini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah berusia 36 tahun dan berdiri sejak1987 silam di Kelurahan Wolomarang.
Namun akibat diterjang gempa bumi 1992 silam, pemetaan wilayah masuk dalam zona merah maka sekolah itu dipindakan ke Wuring, Kelurahan Wuring. Saat ini tercatat ada 20 orang tenaga pengajar dengan jumlah siswa-siswi sebanyak 339 orang.