KCP Kampung Sawah Berbenah, Warga Batawi Mulai Bergabung

Bekasi, Ekorantt.com –  Belum genap setahun, KSP Kopdit Pintu Air yang berkantor pusat di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT mengembangkan sayapnya hingga ke kawasan ibu kota negara.

Koperasi dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia tersebut berani membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kampung Sawah di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Bukan hanya wagra diaspora asal Flobamora-NTT yang sedang mengadu nasibnya di tanah Sunda, tetapi justru warga Betawi asli yang memillih untuk bergabung.

Usianya belum seberapa lama, namun jumlah anggota hingga saat ini telah menyentuh lebih dari 500 orang bergabung ke Pintu Air. Dengan jumlah aset mencapai Rp1,6 miliar dan kredit beredar berjumlah Rp1.260.796.500 berdasarkan catatan akhir Februari 2023. Tersalur kepada 257 peminjam dengan berbagai jenis usaha.

Manager KCP Kampung Sawah, Vincentius Funan, menyampaikan hal ini melalui sambungan teleponnya Minggu, 19 Maret 2023.

Menurut Vincentius, informasi tentang perkembangan KSP Kopdit Pintu Air secara kelembagaan disampaikan secara terbuka kepada anggota pada momen Rapat Anggota Bulanan (RAB) yang sudah terjadwal untuk dilaksanakan setiap minggu kedua dan ketiga dalam bulan.

“Hari ini Minggu tanggal 19 Maret kami selenggarakan RAB langsung di  Aula Kantor KCP Kampung Sawah, lantai 2 gedung Puskopdit Jakarta dengan anggota yang hadir berjumlah 63 orang,” ujar dia.

Dijelaskan, pada momen RAB itu timnya secara bergantian antara komite dan manager menyajikan informarsi terkait produk serta layanan yang dikembangkan oleh Kopdit Pintu Air secara detail kepada peserta.

Tak hanya ketinggalan capaian yang telah ditorehkan lembaga juga dibahas, juga termasuk hak dan kewajiban anggota disampaikan secara transparan.

Menjawab pertanyaan terkait apa yang menjadi gebrakan ke depan, Vincentius mengatakan timnya terlebih dahulu  melakukan pembenahan titik kumpul dan kelompok.

Hal ini dimaksudkan supaya terkait tempat dan jadwal dapat dikunjungi secara rutin oleh tim dari KCP yang jumlahnya masih belum terlalu banya.

Selain pembenahan titik kumpul, program lainnya yang menjadi prioritas adalah melakukan pendekatan dengan peguyuban asal NTT agar mereka dapat bergabung menjadi anggota.

Sebab, masih banyak yang belum tahu kalau Kopdit Pintu Air itu dari kampung sudah merambah ibu kota negara Jakarta.

Vincentius pun memastikan dari anggota yang telah bergabung itu masuk melalui sistem jemput bola (Jempola). Dengan kriteria dan persyaratan yang memenuhi standar yakni memiliki rumah tinggal sendiri, mempunyai usaha nyata serta mengetahui suami-istri sah sebagai penjamin.

“Rata-rata penduduk asli Betawi memilih jalur jempola untuk bergabung, karena sekali mereka masuk menjadi anggota, mereka masih punya kesempatan untuk bawa pulang uang guna dijadikan modal atau sebagai tambahan modal untuk berusaha,” kata Vinscentius.

Berikut Tim KCP Kampung Sawah selengkapnya: Ketua Komite Emanuel Migo, Wakil Ketua Komite Sirilus Gleko, Manager Vincentius Funan, Kasir Gabriela B. Toda, Administrasi dan Umum Maria G. Melani serta staf SPI Sabinus Moa.

Alamat Kantor: Lantai 2 Puskopdit Jakarta, Jalan Kampung Sawah RT/RW 004/002, Jatimurni Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi-Jawa Barat.

TERKINI
BACA JUGA