Orang Kaya Datang dari Orang Miskin yang Bermental Kaya

Maumere, Ekorantt.com – Salah satu pesan bermakna yang senantiasa ditegaskan oleh Yakobus Jano, Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia adalah pembangunan mental untuk beralih dari hidup yang serba berkekurangan atau pra-sejahtera menjadi pribadi yang bermental kaya.

“Nusa Tenggara Timur dikategorikan propinsi miskin. Karena itu, kita harus berubah. Kita harus menata ulang mental kita,” jelas Jano.

Pemikiran Jano ini menjadi daya juang bagi segenap pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air untuk terus bahu-membahu memberikan pelayanan berkualitas dan mengajak semakin banyak orang untuk berkoperasi.

“Mau berubah atau tidak. Sebab orang kaya datang dari orang miskin yang bermental kaya,” kata Jano.

Ia juga mengungkapkan, Kopdit Pintu Air menyasar kaum kecil seperti nelayan, (pe)tani, (pe)ternak dan buruh (NTTB). Menurut Jano kaum NTTB harus diberdayakan.

“Kaum NTTB di mata orang kaya adalah semut. Belajarlah dari semut yang hidup bersatu. Jika sudah bersatu seperti semut, gajah pasti akan mati,” tutur Jano.

Ia juga menggambarkan, betapa kayanya wilayah NTT kalau menabung menjadi sebuah budaya. Katanya, bayangkan, penduduk NTT ada 5 juta orang dan setiap orang tabung seribu; maka per tahun sudah memeroleh Rp5 miliar.

Menurut Jano, wilayah Flobamorata menyimpan harta yang berlimpah. Karena itu, katanya, tidak harus merantau ke negeri orang demi sesuap nasi.

“Kita bahu membahu. Tetap berdiri sendiri tidak akan menjadi apa-apa. Pintu Air siap melayani siapa saja,” ungkapnya.

Menurutnya, ada jimat sehingga kita hidup sejahtera yakni 3R; rajin menabung, rajin meminjam dan rajin mengangsur.

“Mari kita bangun kekuatan ekonomi melalui wadah Kopdit Pintu Air. Percaya kepada Tuhan. Percaya kepada sesama. Percaya kepada Kopdit Pintu Air, sejahterakan semua orang,” ajaknya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA