Labuan Bajo, Ekorantt.com – Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian Wilhelmina Dahut, warga Desa Racangwalak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang dikabarkan hilang terseret banjir saat melintas di Kali Wae Melo, pekan lalu.
“Pencarian terhadap nenek Wilhelmina Dahut kami tutup hari ini berdasarkan kesepakatan dari keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator) Mexianus Bekabel, Senin.
Mexianus menyatakan pihak keluarga mengikhlaskan musibah yang menimpa anggota keluarga mereka yang selama dua hari pencarian tidak ditemukan.
Nenek berusia 70 tahun itu dinyatakan hilang hingga saat ini, kata Mexianus.
“Apabila korban ditemukan maka operasi SAR akan dibuka kembali,” katanya.
Dikabarkan sebelumnya, Wilhelmina terseret arus air setelah pulang dari kebun pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 18.30 WITa.
Korban bersama suaminya pergi berkebun. Selanjutnya korban pulang mendahului suami namun di tengah perjalanan pulang korban terseret arus sungai Kali Wae Melo.
Saat peristiwa korban terseret air banjir kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Manggarai Barat sedang diguyur hujan lebat.
Keluarga dan masyarakat sempat mencari korban hingga Sabtu (25/3) pukul 08.00 WITa dalam kondisi cuaca buruk, namun belum ditemukan.