Denpasar, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Kantor Cabang Persiapan (KCP) Bali, masuk menjadi bagian dari keluarga Komunitas Pekerja (KOMJA) NTT di Pulau Dewata, Bali.
Hal ini disampaikan Manager KCP Bali, Yermis Kaju kepada 260-an anggota Komja yang menghadiri pertemuan rutin bulanan di lapangan Renon, Denpasar, Bali pada Minggu, 26 Maret 2023.
Ketika Yermis meminta jadi bagian dari Komja NTT, semua peserta yang hadir bertepuk tangan dan sangat antusias.
Di lain sisi, Yermis bilang, Komja NTT mengetahui dan mengingat bahwa Kopdit Pintu Air mempunyai produk layanan yang spesial dan menguntungkan.
Sebagai contoh, Kopdit Pintu Air menyentuh anggota bila tertimpa musibah sakit dan sampai pada kondisi terburuk kematian, Kopdit Pintu Air dapat memberikan dana santunan yang dikenal dengan dana solidaritas dukacita.
Didampingi Relawan Komite, Fransisko Nurak Palasa, Manager Yermis, mengatakan bahwa kehadirannya dalam forum tersebut memang telah diminta oleh salah seorang penasehat Komja, Alberto da Costa untuk membicarakan tentang koperasi yang merupakan satu dari tiga agenda yang menjadi target pembahasan selain dua agenda lain yaitu yang berkaitan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Rukum Kematian.
Menurut Yermis, bicara KSP Kopdit Pintu Air sesungguhnya bukan hal baru bagi warga Nusa Tenggara Timur di mana saja mereka berada; karena pada umumnya mereka telah mengetahui tentang Kopdit Pintu Air dari sanak keluarga di kampung halaman mereka.
“Ketika saya sampaikan saya dari Kopdit Pintu Air; mereka berceletuk bahwa mereka sudah tahu dari keluarga mereka di kampung halaman Flores, Timor, Rote, Sabu, Sumba, Lembata dan Alor,” ujar Yermis sembari menambahkan yang mereka belum tahu bahwa di Kota Denpasar-Bali sudah ada kantor Kopdit Pintu Air.
Selain mensosialisasikan tentang produk serta layanan yang ada di lembaga KSP Kopdit Pintu Air, Yermis juga menjelaskan tetang hak dan kewajiban anggota.
Tidak ketinggalan Program Jempola yang manjadi pilihan utama anggota baru saat ini juga disampaikan secara tuntas.
Solidaritas Kesehatan dan Dukacita
Namun, yang sangat mengundang perhatian serius peserta adalah behubungan dengan solidaritas kesehatan dan solidaritas dukacita.
Disampaikan bahwa, Kopdit Pintu Air akan memberikan dana solidaritas kesehatan bagi anggota baru yang telah bergabung menjadi anggota sebesar satu juta rupiah. Sementara bagi anggota yang mengalami sakit dan meninggal dunia, Kopdit Pintu Air akan memberikan dana solidaritas duka berdasarkan tiga kategori atau kelas.
Kategori I bagi mereka yang bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air dari 1-2 tahun adalah berhak mendapat dana sebasar Rp3 juta.
Kategori II anggota yang telah bergabung selama 2 tahun 1 hari hingga 4 tahun mendapat Rp4 juta. Dan kategori III, bagi yang telah bergabung 4 tahun 1 hari ke atas mendapat santunan sebesar Rp7 juta.
Dan dari masing-masing kategori masih lagi berikan berupa natura uang lilin, karangan bunga, kambing, kursi, alat dapur serta peti jenazah.
Setelah mendengarkan penjelasan itu, ungkap Yermis, mereka merasa sangat tertarik dan berjanji untuk segera bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Tiga orang di antara peserta itu langsung meminta untuk bergabung pada saat itu.
Dari sekian banyak peserta, berdasarkan daftar hadir setelah sosialisasi, baru 6 orang yang bergabung menjadi anggota termasuk Alberto da Costa yang merupakan anggota perintis Kopdit Pintu Air KCP Bali.
Yermis juga menyampaikan dirinya merasa tertarik dengan organisasi Komja dan ia langsung menyatakan diri bergabung menjadi anggota dan disepakati untuk membidangi urusan koperasi.
Ia menilai keputusan yang diambilnya sebagai upaya agar lebih dekat lagi dengan semua anggota Komja sehingga bagi yang belum bergabung di Kopdit Pintu Air, ia dengan mudah memberikan dorongan.
Untuk diketahui, Komja merupakan perkumpulan para pekerja asal Nusa Tenggara Timur yang bergabung dalam sebuah komunitas.
Melalui komunitas inilah para pekerja yang mengalami problem dalam pekerjaan berupa penggajian yang tidak dibayar atau PHK tanpa diberikan hak-hak pekerja yang layak berkolaborasi untuk saling membantu.