Maumere, Ekorantt.com – Keluarga besar KSP Kopdit Pintu Air mengadakan rekoleksi bersama menyongsong Pesta Paskah di Aula Sumur Yakob, Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu, 1 April 2023.
Rekoleksi bertema “Lahir Dalam Semangat Solidaritas, Bangkit Dalam Semangat Pelayanan, Tekun Dalam Semangat Persekutuan” menghadirkan Pater George Kirchberger, SVD sebagai pembawa rekoleksi.
Pater Kirch, ia disapa, menjelaskan empat konteks besar kegiatan rekoleksi keluarga besar KSP Kopdit Pintu Air yakni HUT KSP Kopdit Pintu Air yang ke-28 dan Ekora NTT ke-6; kedua, akhir Prapaskah dan mulainya Pekan Suci, dan ke-tiga, bulan puasa umat Islam.
Dengan empat konteks rekoleksi, Pater Kirch mengajak semua elemen dalam KSP Kopdit Pintu Air untuk melihat hari berdirinya pada 1 April 1995 di mana ada 50 anggota perdana.
“Mereka memberi harapan, dorongan, motivasi khusus melakukan pendirian lembaga untuk mencapai tujuan, memenuhi harapan,” kata Pater Kirch.
Pater Kirch menegaskan, ke-50 orang yang bergabung, mereka berjuang untuk memajukan kesejahteraan bersama dan masing-masing melalui usaha bersama.
Untuk itu, ia menghendaki supaya KSP Kopdit Pintu Air harus diwarnai semangat solidaritas awal pendiri.
“Koperasi adalah kerja sama, usaha bersama dan masing-masing anggota menyumbang apa yang ia miliki supaya bersama-sama memiliki daya untuk mengusahakan kesejahteraan yang diharapkan,” tandasnya.
Koperasi kecil dan besar punya keuntungan dan kelemahan, sehingga lanjut Pater Kirch, awal Kopdit Pintu Air didirikan, hal yang menguntungkan adalah para anggota saling mengenal sehingga ada komunikasi di antara mereka.
“Koperasi besar keuntungannya bahwa ada potensi lebih besar tetapi komunikasi dengan anggota jauh lebih sulit atau jauh lebih kecil, tetapi kita harus saling mendukung,” ajaknya.
Ia meminta supaya semua elemen dalam Kopdit Pintu Air berusaha sedapat mungkin menggabungkan keuntungan kelompok kecil dengan keuntungan lembaga yang lebih besar.
Kelompok, unit, basis, kata Pater Kirch, mesti aktif supaya keuntungan dari koperasi kecil bisa dipertahankan dalam koperasi besar.
Sebagai pesan akhir, Pater Kirch menyimpulkan rekoleksi bersama menyongsong Paskah.
Pertama, semangat solidaritas mesti dilestarikan melalui aktivitas dalam unit-unit, kelompok, basis lembaga KSP Kopdit Pintu Air dan semua mesti berusaha agar semangat solidaritas konkrit antar anggota dijalankan dengan baik.
Kedua, dalam Pekan Suci, semua menjalankan inti iman sebagai umat Kristiani; di mana masing-masing melihat semangat pelayanan Yesus dan meningkatkan semangat pelayanan dan mengenal lebih baik anggota yang dilayani.
Ketiga, sesama saudara-saudari Muslim memurnikan batin mereka agar pada akhirnya bisa meminta dan memberikan maaf dengan yang lain. Jadi, mari belajar juga belajar meminta dan memberikan maaf kepada orang lain!
Keempat, peringatan 10 tahun Pontifikat Paus Fransiskus dengan penegasan pada Pelestarian Lingkungan Hidup dan bagaimana sikap lembaga KSP Kopdit Pintu Air.
Diketahui, hadir dalam rekoleksi ini, tamu undangan, bapak-ibu pembina, pengurus, pengawas, manajemen, komite KSP Kopdit Pintu Air dan segenap anak perusahaan KSP Kopdit Pintu Air.