Ende, Ekorantt.com – KPUD Ende menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi data pemilih hasil pemutahiran dan penetapan daftar pemilih sementara, Rabu (5/4/2024).
KPU mencatat data pemilih di wilayah itu mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan pemilu 2019.
Sebelumnya, jumlah wajib pilih berjumlah 168.266 naik berdasarkan hasil rekapitulasi perubahan pemilih untuk daftar pemilih sementara (DPS) pemilu 2024 berjumlah 212.246.
Jumlah pemilih sementara tersebut dimungkinkan terus bergerak karena pada hasil Pantarlih ditemukan jumlah pemilih potensial 19.625 orang.
Dari DPS tersebut, tercatat tiga kecamatan dengan pemilih sementara terbesar antara lain Kecamatan Ende Selatan dengan DPS 19.449, Nangapanda berjumlah 17.943, Ende Tengah dengan DPS 17.685 dan Wewaria dengan DPS berjumlah 14.650.
Data tersebut merupakan hasil dari kerja 971 petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) yang telah diplenokan di tingkat desa pada 31 Maret dan pleno tingkat kecamatan pada 2 April 2023.
Ketua KPUD Ende, Adolorata Maria Da Lopez Bi, menjelaskan penetapan daftar pemilih tetap akan dilakukan pada Juli 2023.
“Data ini sudah dipleno di 278 desa/kelurahan dan di 21 kecamatan. Hari ini kita pleno di tingkat kabupaten, selanjutnya kita akan tetapkan pada bulan Juli nanti,” ujar Maria Da Lopez Bi.
Dia menyebut jumlah TPS pada pemilu sebelumnya sebanyak 882. Sedangkan pada pemilu 2024 jumlah akan bertambah menjadi 983 TPS.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Ende Sudarsman Arifin Nuh meminta KPUD untuk terus melakukan pemantauan dan validasi terhadap data pemilih sebelum ditetapkan.
“Kita percaya KPU sebagai penyelenggara akan bekerja profesional. Kita berharap semua warga terdata sehingga dapat menggunakan hal politiknya,” ungkap Sudarsman.
Disaksikan Ekora NTT, Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dihadiri Pimpinan Forkompimda Kabupaten Ende, Anggota Bawaslu Kabupaten Ende serta pimpinan partai politik.