Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan surat peringatan dini bibit Siklon Tropis 98S kepada pemerintah kabupaten/kota tertanggal 6 April 2023.
Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo menjelaskan, surat peringatan dini dikeluarkan untuk menyikapi siaran pers BMKG Stasiun Meteorologi Eltari Kupang 6 April 2023 tentang terpantaunya Bibit Siklon Tropis 98S di Laut Arafuru, tepatnya di sekitar 7.5°LS 132.5°BT.
Badai ini, lanjutnya, dapat menimbulkan cuaca ekstrem di wilayah NTT khususnya di daratan Timor, Rote Ndao, dan Sabu Raijua pada 8-11 April 2023.
“Dampaknya seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, sambaran petir, pohon tumbang, dan bencana alam lainnya,” tulis Ambrosius Kodo lewat rilis yang diterima Ekora NTT pada Jumat, 7 April 2023.
Kepada seluruh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, Ambrosius juga meminta agar memastikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang bersumber dari BMKG tersampaikan kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing.
Ia juga meminta BPBD kabupaten/kota untuk menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan langkah-langkah mitigasi seperti, memangkas pohon/dahan pohon yang rapuh dan mudah patah, memperbaiki dan perkuat atap rumah, membersihkan sampah di selokan/kali.
Memastikan para nelayan mendapatkan informasi peringatan dini, sehingga bisa mengamankan perahu ke darat dan tidak melaut untuk sementara waktu dan menetapkan tempat evakuasi sementara.
“Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, serta objek pada jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat, maka warga di daerah lereng, bantaran sungai, dataran rendah, dan daerah aliran sungai segera melakukan evakuasi mandiri ke titik aman terlebih dahulu,” terangnya.
Selain itu, dipastikan ketersediaan logistik beras dan lainnya untuk kondisi darurat.
Melaporkan kejadian bencana di lokasi masing-masing ke Pusdalops PB NTT (Call Center: 08113844777) untuk ditindaklanjuti.
“Ia juga mengatakan bahwa telah mengeluarkan surat peringatan dini Badai Siklon Tropis 98S kepada lembaga keagamaan untuk menghimbau umat/jemaat untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidromoteorologi,” pungkasnya.