Ende, Ekorantt.com – Seorang bocah berisial S (12) terseret ombak di perairan Pantai Batu Cincin, Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende pada Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 11.00 WITa.
Berdasarkan kronologi yang dilaporkan Kapolsek Nangapanda IPTU Anselmus Leza menyebut korban pergi bersama kedua temannya, RN dan MY.
Sampai di Pantai Batu Cincin, korban langsung menuju ke area Tanjung Batu Cincin lalu memancing.
Sedangkan dua temannya menuju ke area pantai untuk mencari botol bekas yang jaraknya sekitar 50 meter ke Tanjung.
Setelah mendapatkan botol bekas, RN dan MY berteriak mengajak korban pulang namun korban tetap memancing.
Tidak lama kemudian terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.
Gelombang setinggi kurang lebih 1,5-2,5 meter langsung menerpa dan menggulung korban hingga terseret arus laut. Melihat kejadian tersebut, dua rekan korban sempat berenang melakukan pertolongan.
Korban tidak mampu diselamatkan dan terseret arus, tenggelam lalu menghilang.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende sebanyak lima orang melakukan pencarian dengan mengerahkan rubber boat unit siaga SAR Ende.
“Petugas melakukan penyisiran di Pantai Batu Cincin hingga pukul 18.30 WITa. Pencarian operasi SAR hari pertama masih nihil dan akan dilanjutkan esok hari,” kata Mexianus Bekabe, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam keterangan tertulis.