Ruteng, Ekorantt.com – Salah satu indikator pemilu yang berkualitas adalah data pemilih yang valid dan akurat.
Sebaliknya jika data yang tidak akurat dapat mengurangi kualitas pemilu dan merusak wibawa penyelenggaranya.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Yuliana Gimun saat rapat pengawasan penyusunan daftar pemilih untuk pemilu serentak tahun 2024 Kecamatan Wae Ri’i di Aula Paroki Poka, Jumat 15 Mei 2023.
“Data pemilih yang valid dan akurat dalam pemilu merupakan salah satu indikator pemilu sukses dan berkualitas,” kata Yuliana.
Yuliana berujar, data pemilih selalu menjadi soal utama setiap hajatan pemilihan maupun pemilu. Tidak mudah bagi penyelenggara, seperti pengawas pemilu mengurai masalah daftar data pemilih.
“Tapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi masalah daftar pemilih tentunya dengan cara-cara kami sebagai pengawas pemilu,” ungkapnya.
Yuliana mengatakan, semua wajib pilih harus didata secara baik. Pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa perlu kerja sama dan secara aktif mengawasinya.
Misalnya memberi imbauan kepada masyarakat untuk mengecek nama di daftar pemilih. Lalu, melaporkan kepada penyelenggara jika namanya tidak terdaftar sebagai pemilih.
“Tugas untuk melakukan pengawasan terhadap daftar pemilih ini semata bukan hanya tugas dan kewajiban kami sebagai penyelenggara pemilu, tetapi juga tugas kita sebagai masyarakat,” tuturnya.
Yulina menyebut, pada pemilu 2024, Kecamatan Wae Ri’i memiliki 89 TPS dengan jumlah pemilih 22. 836 orang. Namun, jumlah pemilih ini masih dicermati kembali oleh penyelenggara.
“Sehingga harapan kami, kegiatan hari ini kita mulai bersama-sama satu pemikiran bahwa kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengawasi soal daftar pemilih ini,” pungkasnya.
Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Panwaslucam Wae Ri’i, Martinus Darmanto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama tentang data pemilih.
Selain itu, agar berbagai pihak sama-sama mengecek apakah pemilih yang terdaftar telah memenuhi syarat atau tidak.
“Karena ini merupakan hal yang paling penting dalam setiap tahapan dan pada tahapan ini sering orang menjadi protes ketika menjelang hari H,” ujarnya.