Mbay, Ekorantt.com – Bupati Nagekeo dr Johannes Don Bosco Do meluncurkan pendistirbusian beras cadangan pangan pemerintah (CPP) pada Senin (17/4/2023).
“Disebut pangan karena nanti tidak hanya beras tapi ada produk lain yang dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat,” ujar Bupati Don.
Bantuan CPP ini merupakan kerjasama Pemkab Nagekeo dengan Perum Bulog sebagai penyalur. Sedangkan pendistribusian bantuan beras dilaksanakan oleh PT Pos dan Giro.
Ia menyatakan bantuan tersebut berdasarkan data-data yang disiapkan Dinas Sosial maupun Dinas Pangan Daerah.
“Ke depan kita akan tetap memperbaiki data. Sekarang data yang ada belum mencukupi atau ada yang tercecer,” kata dia.
Kepala Dinas Pangan Daerah Nagekeo, Yosefina H. Hutmin, menjelaskan penyaluran CPP bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran (PBPS).
Upaya itu untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi.
Ia menyebut, penerima bantuan beras berjuamlah 12.960 kelompok penerima manfaat yang tersebar di tujuh kecamatan. Masing-masing dialokasikan 10 kg terhitung sejak April-Juni 2023.
Total penyaluran beras seluruhnya per 3 bulan sebanyak 388.800 kg atau 388,8 ton dengan rincian per bulan 129.600 kg atau 129,6 ton.
Jumlah sasaran per kecamatan yakni Aesesa 2.576 sasaran, Aesesa Selatan 922 sasaran, Boawae 3.503 sasaran, Keo Tengah 1.464 sasaran, Maupunggo 1.829, dan Nangaroro 1.997 sasaran serta Wolowae 669 sasaran.
Penyaluran bantuan beras pertama akan dilaksanakan di Kecamatan Aesesa sebanyak 35.760 kg atau 25,76 ton selama tiga hari ke depan.
Sedangkan untuk bantuan daging unggas dan telur unggas, kata Yosefina, masih menunggu proses lebih lanjut oleh Badan Pangan Nasional dan lembaga terkait.
“Kita akan menyesuaikan dengan stok di gudang Bulog. Tiga hari ke depan kita salurkan beras untuk wilayah Kecamatan Aesesa,” katanya.