Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo mendorong 16 calon tenaga kerja jasa AC di wilayah itu membentuk wadah atau kelompok. Hal itu untuk kepentingan pemenuhan pada etalase jasa pemeliharaan AC e-katalog LKKP.
“Ya, ini untuk keberlanjutan agar mereka tidak menganggur,” ujar Abdulmunir Ali Nggulung, Kabid Pelatihan Kerja Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nagekeo, Selasa malam.
Ia menyatakan 16 peserta yang dikirim ikut pelatihan perbaikan AC di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar pada Maret 2023, telah pulang ke Nagekeo.
Kepulangan para peserta ini disambut Bupati Nagekeo, dr Johannes Don Bosco Do dan Kadis Nakertrans Aurelius Assan di Aula Setda Nagekeo, Selasa (18/4/2023).
Bupati Don mengarahkan para calon tenaga kerja tersebut membentuk kelompok koperasi. Kelompok itu selanjutnya akan diakomodir dalam link e-katalog daerah pada etalase jasa.
“Ini untuk program keberlanjutan. Bupati berpesan begitu, walau kekurangan peralatan, pemerintah berupaya membantu,” kata Abdulmunir.
Ke-16 peserta tersebut, lanjutnya, telah memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui BBPVP Makassar. Dengan itu diharapkan mereka bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Adapun tersisa tiga program pelatihan pada Bidang Pelatihan Kerja Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Nakegeo. Diantaranya, Pelatihan Pengamanan atau Satpam Sekolah, Pelatihan Kuliner dan Pelatihan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).
Abdulmunir bilang, peluang ini masih bisa dimanfaatkan para pencari kerja Nagekeo terutama untuk meningkatkan skill atau keterampilan.
“Perekrutan memang pakai kuota untuk semua basic ilmu. Nanti ada pendaftaran kemudian diseleksi oleh balai pelatihan,” kata dia menandaskan.
