Sidoarjo, Ekorantt.com – Salah satu titik kumpul yang sangat maju dan berkembang dari dampingan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo adalah titik kumpul Mojokerto.
Di titik kumpul Mojokerto, jumlah anggota telah mencapai 319 orang. Ibu Anik selaku koordinator titik kumpul menyebutkan daya tarik anggota pada KSP Kopdit Pintu Air karena adanya produk layanan solidaritas kesehatan (Solkes) dan solidaritas dana duka (Solduta).
“Selain layanan jempola ada dua produk yang membuat potensi perkembangan anggota di titik kumpul kami meningkat adalah karena adanya solkes dan solduta itu,” ujar Ibu Anik.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi, saat pelepasan pinjaman jempola pada Senin (1/5) mengemukakan, produk jempola memang jadi daya tarik bagi anggota di Mojokerto di samping layanan Solkes dan Solduta.
“Hari ini kami cairkan pinjaman bagi 17 orang anggota yang masuk melalui jalur pinjaman Jempola dengan total dana yang dicairkan sebesar 85 juta rupiah,’’ ujar Petronela.
Petronela menilai, kelompok Mojokerto sejauh ini adalah kelompok yang sangat dipercayai. Sebab, anggota peminjam selalu mengembalikan tepat waktu dan tidak ada yang menunggak.
Kondisi inilah yang membuat pihak manajemen cabang merasa optimis dari menaikkan status kelompok Mojokerto menjadi KCP.
Meski demikian, langkah antisipatif dan kewaspadaan tetap diperhatikan serius. Pihaknya membangun komunikasi intens dengan ketua kelompok serta orang-orang yang menjadi penggerak awal di Mojokerto.
Petronela menambahkan, program Jempola menjadi tren baru di daerah Sidoarjo, Malang, dan Mojokerto.
