Maumere, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka sudah membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilu 2024. Pendaftaran dimulai sejak 1-14 Mei 2024 mendatang.
Namun demikian, sampai Selasa (2/5), belum ada partai politik yang datang mengajukan bacaleg ke KPU Sikka.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sikka, Yoseph Karmianto Eri, mengatakan terkait kesiapan partainya, sampai saat ini kelengkapan administrasi bacaleg PKB belum tuntas.
Kata dia, hal itu lantaran libur panjang sehingga membuat berkas administrasi para bacaleg belum rampung.
“Contohnya pelayanan SKCK belum semua terlayani. Itu dikarenakan saat ini, bukan hanya bacaleg yang dilayani, tetapi ada 705 tenaga PPPK dan 300-an orang dari UNIPA yang juga membutuhkan pelayanan SKCK. Belum lagi masyarakat umum,” kata Yoseph, Selasa.
Selain itu, pengurusan surat keterangan kesehatan dan dokter ahli kejiwaan masih berproses. Menurutnya, RSUD dr. TC. Hillers tidak hanya melayani surat keterangan kesehatan bacaleg di Sikka saja, tetapi juga dari kabupaten lain di Flores.
Selanjutnya, persoalan lain yang juga dihadapi yakni aplikasi untuk mendapatkan surat keterangan dari Pengadilan yang tidak bisa dibuka oleh karena padatnya trafik penggunaan aplikasi oleh seluruh Parpol di seluruh Indonesia.
“Ini kesulitan yang kita hadapi,” kata dia.
“Kita sudah koordinasi dengan Ketua KPU Kabupaten Sikka terkait masalah ini. Kita minta perpanjangan waktu. Harapan kita agar KPU Kabupaten Sikka bisa berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU Pusat terkait persoalan ini,” ujar Yoseph menambahkan.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sikka, Stefanus Say, juga mengungkapkan hal serupa.
Ia berkata waktu pendaftaran terlalu mepet oleh karena terbentur libur panjang sehingga bacaleg kesulitan untuk mengurus kelengkapan administrasi dari instansi pemerintah.
Menurutnya, dengan adanya libur, maka waktu proses administrasi terpotong. Oleh karena itu, jika aturan KPU memungkinkan maka jadwal waktu pelayanan administrasi yang terpotong libur bisa dikonversikan untuk diperpanjang.
“Kalau memungkinkan dibuat perubahan oleh KPU beberapa hari libur dikonversi agar ada penambahan hari pendaftaran sehingga teman-teman bacaleg bisa melengkapi seluruh dokumen administrasinya,” ujarnya.
Ia juga menyoalkan perbedaan syarat administrasi untuk kuota bacaleg laki-laki dan perempuan dalam satu daerah pemilihan (Dapil) yang dirasa memberatkan.
“Di mana jika dalam satu dapil, ada salah satu bacaleg perempuan dari Parpol yang tidak memenuhi syarat administrasi maka seluruh bacaleg dari Parpol tersebut tidak bisa mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) alias gugur,” kata Stefanus.
Sementara untuk bacaleg laki-laki, bila salah satu bacaleg dari salah satu Parpol di satu dapil tidak memenuhi syarat, maka yang gugur hanya bacaleg tersebut, sisanya tetap bisa mengikuti pileg.
“Yang jadi soal di syarat caleg perempuan ini. Sangat memberatkan. Sehingga dengan kondisi seperti ini, saya kira KPU bisa memberikan kelonggaran waktu untuk Parpol. Dan saya kira bila KPU di daerah menyuarakan kesulitan kesulitan Parpol secara berjenjang, pasti akan didengarkan,” ungkapnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Yohanes Krisostomus Feri, mengatakan sejak pendaftaran dibuka 1 Mei 2023 belum ada partai politik yang datang mengajukan bacaleg-nya ke kantor KPU Sikka.
“Hari pertama kemarin dan hari kedua Selasa, 2 Mei 2023 ini, pendaftar masih sepi di KPU. Tapi informasi yang kami dapat ada partai politik yang mau datang besok tanggal 3 Mei ini. Mudah-mudahan besok ini benar, ” kata dia.
Terkait permintaan perpanjangan waktu, jelas Yohanes, pihaknya mengikuti aturan PKPU bahwa pendaftaran itu dimulai sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2023.
“Jadi kalau minta kami perpanjang itu susah. Dan itu kewenangan di KPU RI, karena itu sudah ada PKPU-nya. Peninjauan kembali juga harus ketemu Komisi II bersama Bawaslu, DKPP, dan Kemendagri,” kata dia menadaskan.
