Pintu Air Cabang Sidoarjo Siapkan Mojokerto Jadi KCP

Surabaya, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo–Jawa Timur tengah mempersipkan kelompok Mojokerto di Kabupaten Mojokerto menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP).

Pasalnya, jumlah anggota terus mengalami peningkatan meski belum lama digarap. Dewasa ini jumlah anggota kelompok Mojokerto telah mencapai 319 orang.

Demikian informasi disampaikan Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi, kepada para anggota penerima pinjaman yang berasal dari Kabupaten Mojokerto di Kantor Pintu Air Cabang Sidoarjo, Senin (1/5/2023).

Dikatakan, potensi untuk meningkatkan status kelompok menjadi KCP itu sangat terbuka luas. Dengan faktor pemicunya adalah peminjam Jempola.

“Hari ini kami cairkan pinjaman bagi 17 orang anggota yang masuk melalu jalur pinjaman Jempola dengan total dana yang dicairkan sebesar 85 juta rupiah,’’ ujar Petronela.

Petronela menilai, kelompok Mojokerto sejauh ini adalah kelompok yang sangat dipercayai. Sebab, anggota peminjam selalu mengembalikan tepat waktu dan tidak ada yang menunggak.

Kondisi inilah yang membuat pihak manajemen cabang merasa optimis dari menaikan status kelompok Mojokerto menjadi KCP.

Meski demikian keadaannya langkah antisipatif dan kewaspadaan tetap diperhatikan serius. Pihaknya membangun komunikasi intens dengan ketua kelompok serta orang-orang yang menjadi penggerak awal di Mojokerto.

Petronela menambahkan, program Jempola menjadi tren baru di daerah Sidoarjo, Malang, dan Mojokerto. Sebab, program ini sangat bersaing ketat dengan koperasi harian yang selama ini telah dikenal luas masyarakat.

Anik selaku Koordinator Titik Kumpul Jempola Dawar menyampaikan ketertarikan masyarakat di sekitarnya untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Menurutnya, Kopdit Pintu Air memiliki sejumlah kelebihan. Misalnya, saat akhir tahun anggota yang bersangkutan mendapatakan SHU. Selain itu, dari simpanan anggota akan mendapatkan balas jasa simpanan.

Kelebihan lain ialah saat anggota yang mengalami sakit dan rawat inap mendapat dana bantuan solidaritas kesehatan (Solkes).

Selanjutnya, bagi anggota yang meninggal dunia, kepada keluarga sebagai ahli waris mendapatkan dana solidaritas duka cita (Solduta) serta keanggotaan berlaku seumur hidup.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA