Maumere, Ekorantt.com – Aparat TNI dan Polri yang mengabdi di wilayah Kabupaten Sikka didorong untuk terus membangun sinergitas. Bahkan, sinergitas tersebut mesti semakin solid dari waktu ke waktu.
Demikian pesan yang mencuat dari kegiatan Halal Bihalal aparat Polres Sikka dan TNI di Mapolres Sikka, Rabu, 3 Mei 2023.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson F. D. Quintas mengatakan bahwa sinergitas antara TNI-Polri jelas menumbuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat. Karena itu, tidak boleh percaya pada informasi yang bisa meruntuhkan sinergitas antara dua institusi ini.
“Saya dengan Pak Danlanal dan pak Dandim tiap hari ketemu jadi gampang untuk koordinasi untuk saling membaur satu sama lain. Saya percaya di wilayah Kabupaten Sikka, kita masih solid antara TNI-Polri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Ady Darmawan. Menurutnya, kekompakan TNI-Polri tidak boleh pudar.
Diakuinya, ada beberapa kejadian kurang baik antara oknum aparat TNI-Polri yang terjadi di beberapa wilayah selama beberapa waktu belakangan. Tapi itu sudah diselesaikan secara baik dan tidak perlu diperdebatkan lagi.
“Saya hanya mengingatkan bapak-bapak yang ada di sini kita harus selalu kompak,” ujarnya.
Jika ada hal-hal yang bersinggungan dengan institusi, kata Danlanal Ady, sudah sewajarnya diselesaikan dengan baik-baik, “jangan dibesar-besarkan kalau memang salah tentu akan diakui salah.”
“Kalau kita ada yang bermasalah, TNI-Polri silakan laporkan ke atasnya. Kita di sini bekerja sama untuk semuanya, bukan untuk di satuan kita saja. Sinergitas itu penting kalau mau menjago-jagokan diri bukan di sini tempatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim1603/Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, mengatakan, masyarakat sangat senang bila melihat TNI-Polri akur.
TNI-Polri yang solid, jelas Dandim Setiawan, artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba, dan harus saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.
TNI-Polri mesti bekerja secara fungsional dengan saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu dan bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.
Baginya, kerja sama TNI-Polri harus terwujud mulai dari tingkatan Babinsa dan Babinkamtibnas. Dan kerja sama tersebut harus nyata, bukan cuma di mulut.
“Kenapa sekarang atasan kita sangat riskan tentang kejadian yang viral di media sosial karena ada upaya oknum yang akan membuat pecah belah antara TNI-Polri. Tugas kita sama-sama menjaga masyarakat di Sikka jadi kita bekerja dengan hati yang ikhlas,” ungkapnya.
Damdim Setiawan kembali mengingatkan agar tidak terprovokasi dengan niat jahat oknum tertentu yang ingin merusak kekompakan TNI-Polri.