Yakobus Jano Minta Anggota Pahami Enam Faktor Kunci Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyampaikan enam faktor kunci yang sebaiknya dipahami segenap insan koperasi.

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Jumat, 5 Mei 2023, ia menekankan supaya pengurus maupun pengawas mengetahui enam hal pokok yang haru menjadi fokus perhatian anggota.

Menurut Jano, enam hal yang menjadi indikator pertumbuhan koperasi adalah pertumbuhan anggota, simpanan saham dan non saham, jumlah aset, kredit beredar dan saldo pinjaman serta sisa hasil usaha.

“Terdiri dari enam faktor kunci ini tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya disampaikan secara terbuka sejak Pra RAT lalu,” ujar Jano.

Disampaikan, simpanan saham anggota meningkatkan anggota sebesar 30 persen  dari 2022 yang berada pada kisaran angka Rp732.796.890.351 naik menjadi Rp952.635.957.456 atau mengalami peningkatan sebesar Rp219.839.067.105.

Di lain sisi, lanjut Jano, meningkatkan partisipasi simpanan saham anggota; memperkuat modal sendiri untuk menjaga stabilitas dan kemandirian Kopdit Pintu Air dalam pelayanan terhadap anggota, serta menjaga likuiditas untuk memenuhi kebutuhan anggota.

Lebih jauh, Jano menjelaskan tentang meningkatnya simpanan non saham anggota sebesar 20 persen. Bila di akhir tahun buku 2022 simpanan non saham tercatat Rp812.479.040.770, meningkat menjadi Rp974.974.848.924 atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp162.495.808.154.

Capaian itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi simpanan non saham anggota, menjaga likuiditas guna memenuhi layanan atas kebutuhan anggota dan meningkatkan kesadaran anggota dan minat anggota dalam menabung.

Meningkatkan saldo pinjaman sebesar 40 persen dari Rp1.485.767.635.841 menjadi Rp2.080.074.690.177 atau meningkat sebesar Rp594.307.054.336.
Tujuan yang ingin dicapai, kata Jano, adalah untuk meningkatkan partisipasi simpanan anggota dan menjaga pemenuhan kebutuhan pinjaman anggota seperti untuk kesejahteraan, pengembangan usaha produktif dan pendidikan bagi anggota serta menaikkan angka sisa hasil usaha (SHU).

Berikut kerja untuk menaikkan pertumbuhan aset sebesar 30 persen. Bila pada akhir tahun buku 2022, total asset tercatat Rp1.752.315.719.010 dan pada tahun 2023 ditargetkan naik menjadi Rp2.278.010.434.832 atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp525.694.715.731. Perihal aset itu sangat erat kaitannya dengan krédibiitas lembaga Kopdit Pintu Air karena sangat ampuh melayani setiap kebutuhan anggota.

Pada bagian akhir, bagian kerja keuangan akan melukiskan tentang sisa hasil usaha (SHU).

“Dan target SHU tahun 2023 meningkat 50 persen dari Rp2.980.354.500 menjadi Rp4.470.532.228 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.490.177.728. SHU yang semakin besar akan meningkatkan kesejahteraan anggota,” pungkasnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img