Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka periode 1998-2003, Paulus Moa meninggal dunia pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat diantar keluarga ke RSUD TC Hillers Maumere.
Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Partai Hanura, Wenseslaus Wege menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Paulus Moa.
Wens Wege menyebut Paulus Moa sebagai pribadi yang sangat luar biasa dan low profile dalam memimpin Kabupaten Sikka.
“Bapak Paulus Moa tipe pejabat yang sangat bersahaja, sangat kebapakan. Beliau berwibawa dan memiliki karakteristik spiritual iman dari seorang pemimpin ada di beliau,” ujarnya.
Sebagai Dewan Penasihat Partai Hanura Kabupaten Sikka, kata Wens Wege, sosok Paulus Moa selalu ada bersama dengan siapa saja. Dan selalu berusaha mendengar setiap orang dalam diskusi dan selalu tampil memberikan solusi.
“Saat seleksi pencalonan Bacaleg Hanura, Bapak Paulus berpesan kepada saya bahwa ‘Wens, menjadi seorang pemimpin itu harus sederhana, dan pintar merasa, artinya kita harus peduli dengan sesama’. Itu yang beliau nasihat kepada saya,” kata Wens Wege
“Beliau juga berpesan agar kita jangan menyakiti, dan menghakimi orang lain. Lebih baik banyak mendengar. Itu yang saya dapat dari beliau,” tambahnya.
Wens Wege mengatakan, saat pengumuman nomor urut caleg di Kantor Hanura Sikka, Paulus Moa menyampaikan kepada para caleg agar jangan berbesar hati, apabila ada yang mendapat nomor urut satu.
Paulus Moa mengajak seluruh caleg berjuang bersama untuk menyelamatkan dan menyuarakan kepentingan orang banyak menggunakan hati karena Hanura adalah partai hati nurani rakyat.
“Jangan saling berantem, saling mencela, tetapi mari kita ciptakan kebersamaan dan keakraban mempersiapkan menjadi seorang pemimpin yang baik. Itu pesan dan sosok beliau yang saya ikuti bersama selama ini,” pungkas Wens Wege.
