Wakil Ketua MPR RI dan AWK Ikut Panen Raya Jagung di Flotim

Larantuka, Ekorantt.com – Wakil Ketua MPR RI, Prof Fadel Muhammad dan Anggota DPD RI, Angelius Wake Kako (AWK) ikut panen raya jagung hibrida di Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Kamis (4/5/2023).

Kehadiran Prof Fadel dan AWK di Flotim juga sekaligus mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat setempat. Keduanya disambut secara adat kelamaholotan.

“Tidak ada gunanya kita panen jagung kalau tidak ada pembelinya. Akan jahat kita sama rakyat kalau harga jagungnya hanya Rp 2.000. Petani capai-capai tanam dan rawat,” ujar Fadel.

Ketua Umum Dewan Jagung Nasional ini meminta perusahaan pakan PT Charoen Pokphand yang adalah perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara itu membeli jagung petani dengan harga rasional.

“Saya berikan harga yang tinggi, saya minta mereka perusahaan beli dengan harga yang rasional Rp4.500. Ini harga beli dengan tingkat kekeringan jagung 15 persen,” katanya.

Fadel menyebut, luas lahan jagung yang mencapai 60 hektar dan potensi lahan 600 hektar diharapkan Desa Gekeng Deran menjadi sentra jagung Kabupaten Flores Timur.

Pihaknya berharap para penyuluh pertanian agar mengajarkan para petani cara menjemur yang baik usai dipipil dengan menggunakan terpal selama 3-4 hari.

Fadel juga menyinggung infrastruktur penunjang yang cukup menantang ke kebun produksi jagung. Ia meminta Pemkab Flotim mengajukan dana ke pemerintah pusat agar bisa dialokasikan.

“Nanti kita akan urus anggarannya bikin jalan dengan Dana Alokasi Khusus,” ungkap Fadel disambut tepuk tangan warga Desa Gekeng Deran.

Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako, mendorong petani manfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung. Ia meminta masyarakat petani untuk berani mengembangkan jagung untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Hari ini kita baru mulai panen 60 hektar di sini. Harapannya kita bisa panen 60 ribu hektar bahkan lebih di wilayah lain di Flores Timur,” ujar Angelius.

Kades Gekeng Deran, Fidelis N.Tukan, mengatakan untuk pengembangan lahan jagung seluas 60 hektare, pemerintahan desa mengalokasikan dana desa sebesar Rp122 juta.

“Puji Tuhan ini hari ini kita panen perdana,” katanya.

Fidelis mengatakan komoditi unggul di Gekeng Deran itu ada tiga yakni, jambu mete, kacang tanah, dan jagung. Ia bilang tidak ada pilihan lain untuk menghidupkan perekonomian warga selain berkebun.

“Sementara beli pupuk, beli pipa, swadaya murni. Yang jagonya itu masyarakat,” sebut Kades Fidelis.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA