Mbay, Ekorantt.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Nagekeo, NTT, membuka pelatihan kuliner dan mekanik bagi putra dan putri daerah.
Kepala Dinas Nakertrans Nagekeo Aurelius Assan menyebut empat pelatihan yang resmi dibuka yakni pelatihan mekanik motor injeksi, pelatihan mekanik alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan operator alsintan, dan pelatihan kuliner.
Pendaftaran pelatihan dibuka secara serentak pada periode 8-12 Mei 2023. Sedangkan seleksi tertulis dan wawancara akan terjadi pada 15-17 Mei 2023.
“Pelatihan ini sebagai upaya kita mendorong orang muda kita jadi tenaga kerja mandiri. Kita akan membantu peralatan kerja sebagai wirausahawan baru,” ujar Aurelius di Mbay, Senin.
Ia menjelaskan syarat pelatihan mekanik dan operasi alsintan ialah laki-laki berusia 18-40 tahun, sedangkan pelatihan kuliner dibutuhan perempuan usia 18-50 tahun.
Para calon peserta harus membawa foto copy KTP, KK, memiliki HP dan akun email, serta memiliki minat dan bakat, sehat jasmani dan rohani.
“Pendaftaran bisa langsung datang ke kantor Nakertrans Nagekeo,” kata Aurelius.
Untuk diketahui, pada tahun 2023, dinas itu mendapat empat kuota pelatihan dari ABPD II dan dua kuota dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Dua pelatihan Kemenaker antar lain pelatihan mekanik AC di Makasar dan pelatihan mekanik motor injeksi.
Sedangkan Pemerintah Nagekeo mengalokasi pelatihan mekanik alsintan, pelatihan operator alsintan, pelatihan kuliner, dan pelatihan budidaya jamur tiram.
Pemerintah telah memfasilitasi pelatihan mekanik AC di Makasar. Sedangkan pelatihan budidaya jamur tiram sedang berlangsung di Mbay kepada 15 warga Dusun IkiseoTranslok, Desa Kotakeo 1, Kecamatan Nangaroro.
Saat ini Dinakertrans Nagekeo membuka empat jenis pelatihan sekaligus.
“Pelatihan selama ini hanya sampai pada output, selesai dapat sertifikat. Belum menyentuh ke outcome,” kata Aurelius.
“Kita sedang mengubah paradigma agar tidak mubazir. Kami siapkan orang, kompetensi dan bantuan peralatan untuk menuju tenaga kerja mandiri (TKM),” kata dia menandaskan.
