Ruteng, Ekorantt.com – Ketua Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Manggarai, Florianus Kampul, meminta 31 primer yang ada di wilayah Manggarai Raya untuk mengajak anggota berwirausaha.
Kampul menyampaikan itu saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 Puskopdit Manggarai dengan tajuk ‘Membangun Kesejahteraan Bersama dan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Koperasi yang Kuat’ berlangsung di Aula Kevikepan Reok, Sabtu (20/5/2023).
Di beberapa kesempatan, kata Kampul, Puskopdit selalu mengajak kepada primer agar kegiatan yang dibuat tidak monoton untuk simpan pinjam; sehingga dengan berwirausaha, anggota dapat menciptakan lapangan kerja sendiri demi melakukan aktivitas ekonomi kreatif.
“Karena dengan hanya anggota kita untuk meningkatkan pendapatannya itu dari kegiatan ekonomi kreatif. Bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan atau memajukan lembaga kita. Sementara anggota kita tidak maju,” terangnya.
Akan tetapi, untuk mewujudkan itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dalam mengajak masyarakat berkoperasi.
Kampul bilang, NTT pernah mencanangkan yang namanya ‘provinsi koperasi’, kemudian diikuti dengan komitmen Kabupaten Manggarai menjadikan Manggarai sebagai ‘kabupaten koperasi’.
“Kita mendukung pemerintah yang berkomitmen untuk membangun kesejahteraan bersama dan ekonomi berkelanjutan,” kata anggota DPRD Kabupaten Manggarai itu.
Ketua panitia RAT, Yoseph Sudarso menyebutkan, aset Puskopdit Manggarai hingga saat ini mencapai 23,4 miliar. Dari total 31 primer total kekayaan kurang lebih Rp521 miliar
Sedangkan total anggota secara keseluruhan sebanyak 96.545 anggota dengan penyebaran di tiga kabupaten, yakni Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.
Meskipun pertumbuhan anggota meningkat dari tahun ke tahun, ia meminta pengurus primer agar gencar melakukan sosialisasi dan meminta dukungan pemerintah untuk mengajak masyarakat.
“Supaya kita juga ditopang dalam mengajak masyarakat untuk bergabung dalam koperasi kredit,” tutupnya.