Ende, Ekorantt.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT mengusulkan nama pengganti Thomas Tiba untuk menempati kursi DPRD NTT. Pasalnya, Thomas Tiba “pindah perahu” ke Partai NasDem.
Kursi tersebut bakal ditempati politisi Partai Golkar asal Kabupaten Ende, Siprianus Reda melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris DPD Partai Golkar NTT, Inche Sayuna saat dihubungi pada Sabtu, 3 Juni 2023.
“Nama caleg pemenang suara nomor 4 atas nama Siprianus Reda,” kata Inche.
Inche menambahkan, usulan PAW “sementara berproses.”
Siprianus Reda sendiri merupakan politisi kelahiran Kampung Nuabosi, Kecamatan Ende. Pada pemilihan legislatif 2019 lalu, ia maju dari Partai Golkar dan meraup 4.900 suara.
Sipri tak menyangka akan mengisi kursi DPRD NTT menjelang satu berakhirnya jabatan wakil rakyat periode 2019-2024.
“Proses sedang jalan. Saya juga tidak menyangka bahwa jalannya akan sampai tahap ini. Semua sudah di atur dari Tuhan, ya saya jalani,” kata Sipri.
Kendati demikian, Sipri berjanji akan melanjutkan perjuangan politik seniornya asal Kabupaten Ende almarhum Devi Gadi Djou yang meninggal saat menjabat sebagai anggota DPRD NTT pada tahun 2020 silam.
“Kalau sampai waktunya ya saya akan lanjutkan perjuangan politik senior saya Pak Devi. Antara lain soal infrastruktur jalan di Kabupaten Ende,” ujar Sipri.
Saat masa kampanye kali lalu, ia tidak menjanjikan apa-apa kepada masyarakat.
Ia hanya mengatakan bahwa dirinya siap berjuang, berkarya dan membangun kemitraan dengan pemerintah melalui tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Perjumpaannya dengan masyarakat menyadarkan Sipri bahwa kursi DPR bukan kursi yang empuk. Bukan juga kursi yang nyaman untuk ditempati.
Mengapa? Memilih untuk menjadi wakil rakyat, bagi Sipri, berarti “siap untuk membayar utang. Utang apa? Utang aspirasi rakyat,” kata Sipri dengan tegas.