Mbay, Ekorantt.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi NTT mengumumkan bahwa seluruh wilayah zona musim (ZOM) di NTT sudah mengalami musim kemarau.
Wilayah NTT akan sangat berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kekeringan, krisis air dan angin kencang.
Kabupaten Nagekeo menjadi salah satu daerah yang masuk dalam peta merah rawan kebakaran hutan dan lahan.
“Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan wilayah utara Kabupaten Nagekeo,” tulis pengumuman itu yang disalurkan melalui Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka, Rabu (14/6/2023).
Tingkat kemudahan penyebaran api dan kebakaran hutan dan lahan di Nagekeo pada level very high (sangat tinggi). Dalam deskripsi kerentanan potensi kebakaran di Nagekeo menyebar dengan cepat.
Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan pemadaman yang membutuhkan air bertekanan dengan menggunakan pompa atau selang pemadaman.
Selain itu, perlu dibuat garis kontrol (line control) menggunakan peralatan mekanik sebagai upaya antisipasi agar kebakaran tidak semakin meluas.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo sedang memperkuat forum lintas sektor untuk membahas pengurangan risiko bencana di wilayah itu.
