Penyakit Darah Serang 200 Ribu Rumpun Pisang di Ngada

Bajawa, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngada, Ferdinand D. Burah, mengklaim sebanyak 200 ribu rumpun pisang terserang penyakit darah dari total 504 ribu rumpun yang ada di daerah itu.

Saat ini pihaknya terus melakukan pengendalian serangan penyakit pisang yang sedang melanda petani.

“Salah satu persoalan kita adalah serangan penyakit pisang dan sampai saat ini kita belum mengatahui cara mencegahnya,” ujarnya pada sela-sela Bimtek bagi penyuluh dan petani di Hotel Korina, Rabu (15/6/2023)

Ia menuturkan pengendalian saat ini juga masih terfokus pada daerah yang cukup parah terkena serangan yang mana pengendalian sudah menggunakan obat-obatan.

Sementara wilayah yang belum terlalu parah terkena dampak hanya sebatas sosialisasi dan mengarahkan petani untuk melakukan sanitasi.

“Pada bulan November tahun 2022 kemarin kita ada dapat dana belanja tak terduga Rp370 juta. Dana ini yang kemudian kita lakukan pengendalian dari titik ke titik,” ujarnya.

Selain melakukan pengendalian, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada petani tentang pencegahan dalam setiap kunjungan.

Ia mengatakan penyebaran penyakit pisang sudah mulai eksplosif sejak Juli 2022.

Berdasarkan data evaluasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Ngada ada empat kecamatan yang tingkat penyakit yang menyerang tanaman pisang sudah sangat parah, yaitu di Kecamatan Aimere, Kecamatan Inerie, Kecamatan Jerebu’u, dan Kecamatan Golewa Selatan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA