Kupang, Ekorantt.com – Nama Fransiskus Xaverius Lara Aba kian dikenal. Tidak sampai di situ, ia pun mendulang dukungan dan tanggapan positif dari publik.
Hal itu menjadi modal berharga baginya untuk berjuang lebih jauh di Pilgub NTT 2024 mendatang. Frans Aba terpanggil untuk mengabdi masyarakat NTT.
Frans Aba, begitu ia disapa, dalam jumpa pers di Rumah Gotong Royong Kupang, Sabtu, 17 Juni 2023, menuturkan bahwa saatnya ia tampil untuk memperkenalkan diri secara resmi kepada publik.
Diakuinya bahwa “respons masyarakat begitu baik” terhadap pencalonannya. Atas dasar itu, Frans Aba “mulai melangkah bukan lagi dengan asas opini atau persepsi tapi sudah harus dengan tindakan.”
Fran Aba bilang, dirinya siap untuk maju sebagai calon gubernur NTT karena kondisi NTT yang masih terkebelakang.
Dari sisi ekonomi, jelas Frans Aba, Provinsi NTT masih menempati provinsi termiskin ketiga di Indonesia. Bahkan, NTT tergolong provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah.
Hal yang sama dapat dilihat dari perspektif indeks pembangunan manusia.
Selain itu, masalah kemiskinan ekstrem masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan. Ditambah dengan angka stunting yang tinggi, sekitar 30 persen, tertinggi di Indonesia.
Mirisnya lagi, di tengah persoalan keterbelakangan ekonomi, Provinsi NTT memiliki tingkat korupsi dengan indeks 7 persen.
“Saya melihat dari sisi strata kebangsaan dalam konteks nasionalisme ataupun dalam ideologi dan perjuangan sebagai seorang marhaenisme, maka saya ingin terlibat di dalam komunitas warga rakyat NTT di dalam proses untuk keluar dari kemiskinan itu,” terangnya.
Senada, Ketua Tim Frans Aba For Gubernur NTT, Agus Umbu Hera mengatakan bahwa Frans Aba akan memperkenalkan diri kepada publik di NTT.
Ia mau menunjukkan keseriusannya untuk maju di kontestasi Pilgub NTT.
Menurut Agus, Frans Aba merupakan orang muda visioner, berkarakter, dan juga cerdas yang mau ikut terlibat membangun NTT.
“Dalam beberapa kali pertemuan, kami sungguh merasakan bahwa ada gerakan yang luar biasa dari teman-teman bahwa ada pemimpin baru,” ujarnya.
Terpisah, ketua panitia, Fidelis Nagor mengatakan, perkenalan Frans Aba sebagai calon gubernur akan diselenggarakan di Hotel Aston Kupang pada Minggu, 18 Juni 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri 400 orang dari berbagai macam kalangan.
Menurut Fidel, kehadiran tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, tokoh agama, akademisi, dan orang parpol mampu memberikan ide dan gagasan kepada Frans Aba agar ke depannya dapat digunakan sebagai konsep membangun NTT.
“Tentunya pembangunan dengan semangat gotong royong. Kita semua akan terlibat dalam proses ini,” tutupnya.
