Kupang, Ekorantt.com – Fransiskus Xaverius Lara Aba (Frans Aba) resmi memperkenalkan diri kepada publik NTT di Hotel Aston Kupang, Minggu 18 Juni 2023. Ia mendeklarasikan diri untuk siap maju menjadi calon Gubernur NTT.
Dalam kesempatan tersebut, para akademisi, tokoh pemuda, tokoh perempuan, politisi menyodorkan pemikiran yang positif demi membangun NTT ke depan. Dari kalangan akademisi, Dr. Thomas Ola Langoday angkat bicara.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini meminta Frans Aba memulihkan atau menyembuhkan penyakit yang masih menggerogoti masyarakat NTT.
“Yang sakit itu apa? Yang sakit itu ekonomi. Yang miskin, yang kekurangan makanan, minuman, pakaian perumahan. Itu yang sedang sakit,” ujar Thomas Ola.
Selain sakit di bidang ekonomi, Provinsi NTT, menurut Thomas Ola, sedang dilanda sakit di dunia pendidikan, sakit di dunia kesehatan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Menurutnya, tanggung jawab gubernur adalah menyejahterakan 5 juta masyarakat Nusa Tenggara Timur.
“Jadi kalau mau menyejahterakan masyarakat itu, sejahterakan 60 persen ini. Jangan kau sejahterakan pengusaha yang sekian persen,” ujar Thomas Ola.
Ia mengatakan, kegagalan dalam menyejahterakan masyarakat merupakan kesalahan gubernur atau bupati bukan kesalahan bawahannya.
Pasalnya, gubernur atau bupati merupakan tokoh sentral yang berperan sebagai manajer yang merancang dan menentukan semuanya.
“Kalau masyarakat NTT tetap 20 persen miskin jangan persalahkan kepala dinas. Jangan persalahkan Sekda. Gubernur salah. Anak-anak NTT kurang pendidikan salah, jangan salahkan orang lain. Kalau gubernur NTT Frans, berarti Frans yang salah. Jangan salahkan orang lain,” ucapnya.
Thomas mengatakan, sekitar 60 persen masyarakat NTT bekerja di sektor primer tetapi kontribusinya hanya 30 persen terhadap produk domestik regional bruto NTT
Hal ini menandakan produktivitasnya rendah. Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah melatih dan mendampingi secara terus menerus.
Bahkan saat ini, kata Thomas Ola, angka pengangguran semakin meningkat. Yang bekerja di sektor pertanian, industri, perdagangan, dan jasa juga semakin menurun.
“Ini titipan saya ke adik saya Frans dan teman-teman yang berada di belakang Frans, mari meyakinkan seluruh masyarakat NTT bahwa inilah Gubernur NTT di tahun 2024,” tutupnya.