Bocah 11 Tahun yang Terseret Ombak di Ngada Belum Ditemukan

Bajawa, Ekorantt.com – Seorang bocah berinisial KAJ, usia 11 tahun, asal Tiru Rana yang hilang terseret ombak di Pantai Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada beberapa waktu lalu belum ditemukan.

“Tanda-tanda korban ditemukan sangat kecil maka kami putuskan untuk menutup operasi SAR ini,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam keterangan, Kamis malam.

Ia menuturkan pencarian korban telah dilaksanakan selama tujuh hari oleh Tim SAR Gabungan. 

Dalam operasi itu, pihaknya mengerahkan rubber boat Unit Siaga SAR Ende dan rubber boat BPBD Kabupaten Ngada.

“Pencarian telah dilakukan hingga 1-3 Nautical Mile namun hasil nihil,” kata dia.

Mexianus menambahkan pelaksanaan penutupan operasi SAR dilakukan dengan evaluasi bersama keluarga korban serta perangkat Desa Waebela.

Namun apabila korban ditemukan setelah penutupan maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” kata Mexianus.

Adapun kronologi kejadian bermula pada 16 Juni 2023, sekitar pukul 08.00 Wita korban bersama saudaranya menyebrangi muara sungai dekat Pantai Waebela.

Saat itu, nahas menimpanya ketika ombak tinggi sekitar tiga meter menerjang korban dan akhirnya terseret lalu menghilang di tengah laut Pantai Waebela.

TERKINI
BACA JUGA