Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Koperasi Kredit (Kopdit) Credit Union Bahtera Sejahtera, Fiator Nong, meluncurkan program Pinjaman Escete berbasis online di kantor pusat, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Fiator menyatakan program itu sebagai cara koperasi beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang mendorong kegiatan berbasis digital.
Setiap anggota dipastikan akan dijaga kerahasiaannya terutama yang berkaitan dengan kepemilikan kode pin.
“Dalam kemajuan aplikasi modern dewasa ini, secara internal harus berhati-hati. Nomor pin harus sungguh–sungguh dijaga kerahasiaannya. Tidak boleh diberikan kepada siapapun,” ujar Fiator.
Manajer CU Bahtera Sejahtera, Fransiskus Emilius Kurnianto Madha, menjelaskan bahwa Pinjaman Escete sudah ada sejak tahun 2020 namun belum dapat diterapkan.
Bahkan pada 2019, Bahtera Sejahtera telah menggunakan mobile Escete untuk transaksi pembayaran dan belanja. Itu diketahui ada 1.400 orang anggota yang menggunakan aktivasi.
Ia menerangkan program tersebut diluncurkan akibat kredit yang dianggap masih bernilai rendah.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, terdapat 1.606 orang anggota yang memiliki simpanan tetapi tidak meminjam dengan berbagai alasan, kata Fransiskus.
Cepat dan Mudah
Ia menyebut adapun kelebihan penggunaan Pinjaman Escete, diantaranya cepat dalam proses transaksi pinjaman.
Fransiskus mengatakan proses input data pinjaman oleh anggota, verifikasi oleh petugas dan jawaban persetujuan membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit.
Kelebihan lain ialah hemat waktu, tenaga, dan biaya. Proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan dari rumah.
Selain itu, bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,85 persen menurun. Sementara uang langsung masuk ke rekening Sidadin anggota yang bersangkutan.
Fransiskus menyampaikan syarat utama anggota wajib menginstal mobile Escete CU Bahtera Sejahtera di HP. Pinjaman Escete diberikan kepada anggota yang meminjam di bawah simpanan (saham, winilinn dan simpanan padanan lainnya) kecuali Sidadin (simpanan harian).
Pencairan pinjaman langsung otomatis masuk ke rekening Sidadin anggota setelah proses verifikasi selesai dan disetujui.
Kemudian, pinjaman yang diajukan nilainya harus di bawah saldo simpanan Sidadin milik anggota yang bersangkutan.
Usai peluncuran, pihak manajemen melakukan testimoni penggunaan aplikasi Estece oleh anggota Tempat Pelayanan (TP) Nita, Jhoni Roma.
Dalam hitungan waktu mulai dari proses pengajuan pinjaman oleh anggota kemudian diverifikasi oleh petugas sampai memberikan jawaban hanya dalam waktu 30 menit. Jhoni Roma akhirnya mendapat kepastian pinjamannya melalui tambahan sebesar Rp5 juta pada rekening Sidadinnya.
“Terima kasih Bahtera Sejahtera yang telah membuat sebuah loncatan besar dalam melayani anggota. Hanya dalam waktu singkat pinjaman yang saya ajukan sudah masuk. Dengan cara ini akan semakin banyak anggota yang mengajukan, karena caranya sangat mudah,” tandas Jhoni Roma.
