Bajawa, Ekorantt.com – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngada, Felisitas Killa, menyebutkan terdapat banyak anjing yang diduga terjangkit rabies berdasarkan hasil investigasi gigitan.
Namun, tidak sedikit pula pemilik yang enggan menyerahkan kepala anjing dengan suspect tinggi rabies untuk kepentingan diagnosis.
“Kita juga mengalami kendala vaksin yang terbatas. Sehingga tidak bisa menjangkau 70 persen dari populasi anjing di Ngada,” kata Felisitas melalui pesan Whatsapp, Senin (26/6/2023).
Ia menyebut sebanyak 19 kepala anjing positif rabies di Ngada sesuai hasil pemeriksaan Balai Besar Veteriner Denpasar.
Rincian ialah Kecamatan Bajawa di Desa Borani satu ekor, Bajawa satu ekor, Jawameze satu ekor, Faobata satu ekor, Lebijaga satu ekor dan Ngedukelu satu ekor.
Kecamatan Soa, Desa Libunio satu ekor dan Desa Masu satu ekor. Kecamatan Golewa di Desa Kelimolo satu ekor, Kecamatan Golewa Barat yakni Desa Beapawe dua ekor, Desa Turekisa tiga ekor.
Selanjutnya, Kecamatan Riung di Desa Lengkosambi Utara satu ekor, Desa Wakamanga satu ekor dan Desa Rawangkalo I sebanyak satu ekor. Sedangkan Kecamatan Wolomeze di Desa Larilaki satu ekor.
Pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan mengeluarkan di gereja, pengumuman pada pasar kecamatan, media massa, dan media sosial.
“Kami berupaya meningkatkan peran unit respon cepat (URC) rabies melalui kegiatan dengan menjalin kerja sama dengan puskesmas dan rabies center pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada untuk mendapatkan informasi kasus gigitan anjing,” ujarnya.
Upaya itu diimbangi dengan melakukan investigasi terhadap setiap kasus gigitan anjing dan laporan tanda rabies pada anjing oleh masyarakat.
Pihaknya juga melakukan pengambilan spesimen otak anjing untuk peneguhan diagnosa rabies terutama pada anjing dengan suspect rabies tinggi.
Felisitas menyarankan korban gigitan anjing agar dapat melakukan pencucian luka dan mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).
“Melaksanakan vaksinasi darurat atau emergency vaksinasi pada desa atau kelurahan dengan hasil laboratorium spesimen otak anjing positif rabies,” katanya.
