Maumere, Ekorantt.com – General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering meminta para calon manajer cabang untuk meningkatkan kapasitas diri.
“Karena ketika kapasitas kita meningkat maka kita pasti diberikan kepercayaan untuk memimpin,” kata Frediyanto dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan calon manajer KSP Kopdit Obor Mas yang diselenggarakan Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Senin, 10 Juli 2023.
Pelatihan ini diikuti 34 peserta dan berlangsung di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utama Maumere selama kurang lebih dua minggu, 10-22 Juli 2023.
Frediyanto mengingatkan para peserta bahwa seorang calon pemimpin harus memiliki jiwa pemberani dan siap bertarung di medan persaingan seperti sekarang.
“Ingat kita tidak akan pernah bisa menang jika kita tidak pernah bertanding,” lanjutnya.
Ia juga meminta peserta untuk berpatokan nilai-nilai dan jati diri koperasi kredit. Di samping itu, para peserta mesti menghidupkan nilai yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan KSP Kopdit Obor Mas yakni SAHABAT.
SAHABAT merupakan akronim dari S (Solidarity/solidaritas), A (Accountable/tanggung jawab), H (Honest/jujur), A (Advanced/menjadi terdepan), B (Brave/berani), A (Autonomous/mandiri), dan T (Trustwhorty/dapat dipercaya).
Dengan nilai tersebut, karyawan KSP Kopdit Obor Mas dapat memberikan pelayanan yang baik kepada anggota. Sehingga sebutan kepada pemilik koperasi ini bukan hanya ANGGOTA melainkan SAHABAT.
Dalam sekapur sirihnya, Manajer Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Fransiskus de Fransu memberikan beberapa catatan awal kepada para peserta.
“Menjadi seorang manajer tidak hanya mengelola bisnis atau manajerialnya saja, tetapi yang tidak kalah penting adalah mengelola nilai credit union itu sendiri,” kata de Fransu.
Menjadi manajer, kata de Fransu, juga tidak hanya mengelola sumber daya manusia tetapi juga sumber daya aset.
“Dengan alasan demikian, pelatihan ini menjadi sangat penting,” pesan de Fransu.
Ketua pengawas KSP Kopdit Obor Mas, Fransiskus A. L. da Lopez, dalam kesempatan yang sama, berpesan kepada peserta pelatihan untuk senantiasa belajar dan membaca demi menambah pengetahuan. Harapannya, kelak bisa menjadi pemimpin yang mampu mengatur karyawan lain.
Pesan lain disampaikan pengurus harian KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M. Mbete. Ia memotivasi para peserta agar memiliki kualitas komunikasi yang baik.
“Manajer yang handal tidak hanya mengelola bisnis dengan baik tetapi perlu juga mengatur komunikasi antar-staf secara baik pula, karena jika komunikasi tidak kondusif maka team work tidak dapat berjalan,” ujarnya.
Andreas bilang, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menemukan lebih dari satu cara untuk mencapai sukses dan tidak takut untuk mencoba.
Tokoh Sentral
Ketua Pengurus Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Alexius Bertholomeus menegaskan bahwa manajer adalah tokoh sentral di dalam sebuah koperasi.
“Ingat manajer itu adalah tokoh sentral dalam menciptakan produk dan pendapatan sebuah koperasi,” kata Alexius.
Posisi manajer, kata Alexius, jangan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, manajer harus dilihat sebagai sebuah panggilan dalam memberikan pelayanan kepada anggota.