Kupang, Ekorantt.com – Peserta dari Kopdit Pintu Air meraih juara harapan 1 dalam lomba cerdas cermat memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 tingkat Provinsi NTT.
Perlombaan hari kedua berlangsung di aula PLUT UMKM NTT di Kupang pada Kamis (13/7/2023).
“Kami bangga pak, karena dari 12 koperasi yang ikut ambil bagian dalam lomba cerdas cermat tim kami bisa sampai pada tahap akhir sebuah perlombaan yaitu babak final,” Marselus Lado.
Peserta Kopdit Pintu Air Kupang ini menjelaskan materi lomba cerdas cermat mengenai Undang-Undang Koperasi, Peraturan Menteri Koperasi serta Keputusan Pemerintah tentang perkoperasian.
Ia secara jujur menyampaikan belum menguasai secara menyeluruh terkait materi tersebut.
“Kami masih fokus pada keputusan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi kami serta apa yang menjadi tupoksi kami. Kami belum menguasai Undang-Undang Koperasi serta Peraturan Menteri,” ujar dia.
Marselus berjanji akan belajar lebih giat sehingga apabila ada kompetisi serupa bisa tampil lebih baik lagi.
Untuk diketahui, Pintu Air mengirim utusan dalam ajang itu diantaranya, Marselus Lado sebagai Manajer Cabang Kupang, Haplifrin Pono sebagai staf supervisor dan Mario A. Eksel Muda Makin yang masih berstatus sebagai tenaga kontrak.
Perlombaan cerdas cermat diraih oleh Kopdit Tulu Fali Masodak, Kopdit Monafen, dan Kopdit Adiguna. Para pemenang mendapat hadiah, sertifikat, serta piagam penghargaan.
Terus Perkuat Diri
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada peserta Pintu Air Cabang Kupang yang telah sukses pada ajang lomba cerdas cermat itu.
Jano berharap keberhasilan yang telah diraih tidak membuat peserta puas dan enggan untuk belajar. Ia mendorong agar terus mencari referensi untuk memperkaya diri guna mendukung dunia kerja masing-masing.
“Sekarang ini kemajuan dunia teknologi begitu pesat. Saya berharap mereka terus belajar sambil bekerja,” kata Jano.
“Dunia terus bergerak maju. Yang terus belajar akan sukses, sementara yang tidak mau belajar akan ketinggalan pengetahuan terkini. Kita perlu terus mengikuti perkembangan zaman,” tutur dia menambahkan.
Jano berpesan kepada manajemen supaya senantiasa memperkuat diri dengan memahami aturan sebagai landasan dalam memberikan pelayan kepada anggota.
Bukan sebaliknya hanya AD/ART koperasi tetapi peraturan yang posisi lebih di atas enggan menguasai.