Maumere, Ekorantt.com – Posyandu Remaja Kolisia A, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, menjadi ruang kreasi dan pengembangan diri remaja.
Posyandu ini dibentuk pada Oktober 2022 lalu dan berfokus memperhatikan kesehatan dan pengembangan diri remaja di Kolisia A.
“Di dalamnya, remaja dilatih untuk menjadi kreatif melalui pengembangan diri. Kreativitas mereka tampak pada perca kain tenun dijadikan anting, kalung, dan bros,” ujar Pengelola Program Remaja Puskesmas Magepanda, Bidan Elisabeth Gitti Sriayu, Selasa (19/7/2023).
Ayu demikian disapa, mengatakan, selain membuat kreativitas perca kain, remaja Kolisia A menghasilkan karya berupa kripik ubi, pisang, kelor di mana semuanya mereka produksi sendiri.
Ayu menerangkan, kegiatan posyandu remaja dilakukan para remaja sendiri mulai dari pendaftaran sampai pada pengkajian permasalahan pada remaja.

“Petugas kesehatan dan pendamping hanya mendampingi hal-hal yang belum bisa dilakukan,” ungkap Ayu.
Ia menambahkan, sejauh ini anggota posyandu berjumlah sekitar 30 remaja dengan kisaran usia 10-19 tahun, usia pelajar SD, SMP, dan SMA.
PJ Kades Kolisia A, Tance da Lopez mengatakan, salah satu tujuan Posyandu Remaja adalah meningkatkan peran serta remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
“Selain itu meningkatkan pendidikan dan ketrampilan hidup sehat, ” tandasnya.
Diakuinya, remaja di Kolisia A sangat aktif serta melibatkan diri dalam kegiatan posyandu remaja.
“Hal ini menjadi positif karena mengalihkan remaja akan kegiatan yang bermanfaat. Semuanya ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari teman-teman Puskesmas Magepanda,” ungkapnya.
Tance bilang, saat ini kegiatan Posyandu Remaja belum mendapat alokasi dana desa.
“Posyandu Remaja Kolisia A baru terbentuk bulan Oktober 2022. Sedangkan musyawarah APBDes sudah terjadi pada bulan sebelumnya,” katanya.
Ia berjanji, pihaknya akan mengupayakan intervensi melalui dana desa.
“Kita bangga karena remaja Kolisia A telah menghasilkan anting, kalung, bros dari perca kain tenun dan karya kripik. Ini bukti dukungan semua pihak,” pungkasnya.