Dukung Green Lifestyle, Mahasiswa Unipa Tanam 232 Bibit Bambu di Bantaran Kali Mati Nangalimang

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 19 Mahasiswa Unipa yang melaksanakan KKN di Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, menanam 232 bibit bambu di bantaran kali mati Nangalimang, Jumat (21/7/2023).

“Penanaman bibit bambu sebagai implementasi tema KKN Tematik Unipa 2023 “Selamatkan Bumi Kita Dengan Green Lifestyle. Salah satu program utama penanaman bibit bambu dengan jumlah anakan bambu sebanyak 232 anakan,” tegas Ketua Kelompok KKN Mahasiswa Unipa di Kelurahan Nangalimang, Agustina Mina, Jumat.

Mahasiswi Fakultas Hukum semester VI ini lebih lanjut mengatakan, selain mengimplementasi tema KKN, ia berharap bambu yang ditanam di bantaran kali mati, bisa menahan longsoran pada bekas-bekas tambang galian.

“Kami tidak sendirian dalam kegiatan ini tapi menggandeng OMK dan masyarakat Nangalimang untuk menanam bibit bambu menahan abrasi,” ujarnya.

Sementara Lurah Nangalimang, Aloysius Gonzaga M. Parera, kepada Ekora NTT mengatakan masyarakat Kelurahan Nangalimang sangat mengapresiasi kegiatan positif dari mahasiswa KKN Unipa dari tanggal 1 Juli hingga 1 Agustus 2023.

Pose bersama sebelum aksi tanam bambu-Ekora NTT

“Sebagai Lurah saya sangat mendukung kegiatan penanaman bibit bambu. Kegiatan serupa di lokasi yang sama pernah dilakukan oleh Yayasan Bambu, Badan Lingkungan Hidup dan masyarakat setempat. Betul-betul bantaran kali mati Nangalimang harus ditanam pohon penyangga agar bebas dari abrasi dan banjir pada musim hujan,” katanya mengingatkan.

Dosen Pembimbing Lapangan untuk Kelurahan Nangalimang, Antonius Adolf Gebang, menjelaskan selain penanaman bibit bambu juga dilakukan pengolahan lahan tani berupa pembuatan bedeng dan penanaman sayur kangkung.

“Selain itu pembuatan buku Kas untuk kelompok tani. Pelatihan strategi pemasaran melalui medsos untuk kelompok tani juga senam jasmani bersama masyarakat,” ungkap Anton.

Anton bilang ada juga kegiatan pemberian makanan tambahan untuk 34 anak stunting sekaligus memberikan sosialisasi tentang stunting kepada masyarakat.

“Juga diadakan pelatihan ekonomi kreatif, sosialisasi perlindungan perempuan dan anak, literasi dan numerasi,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA