Soe, Ekorantt.com – Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), David Imanuel Boimau mengapresiasi manajemen Kopdit Pintu Air yang telah sukses mendorong anggotanya menjadi orang sukses dengan berkoperasi.
Ia meminta supaya Kopdit Pintu Air terus menggerakkan dan menghidupkan roda ekonomi warga di TTS.
Pernyataan itu disampaikan David Boimau ketika dimintai tanggapannya atas pertumbuhan jumlah anggota Kopdit Pintu Air Cabang Kolbano yang telah mencapai 2.536 orang, Senin, 24 Juli 2023.
Menurut David Boimau, kemajuan yang pesat itu sebagai bukti betapa Kopdit Pintu Air sungguh-sungguh menjalankan misi sejatinya dalam melayani anggota. Pada hal cabang Kolbano yang berada di daerah pemilihannya itu baru diresmikan pada Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pribadi dan DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada manajemen Kopdit Pintu Air yang membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan ekonomi warga masyarakat TTS,” ujar David Boimau.
Dikatakannya, perkembangan positif itu merupakan buah dari pelayanan dan manajemen administrasi yang baik yang ditunjukkan oleh staf manajemen Kopdit Pintu Air.
Pengelolaan yang transparan melalui rapat-rapat serta kunjungan langsung kepada anggota menciptakan kepercayaan warga kepada Kopdit Pintu Air.
Oleh karena itu, ia berharap supaya manajemen Kopdit Pintu Air dapat mengembangkan sayapnya di semua wilayah di kabupaten TTS. Dengan begitu semua warga dapat tersentuh melalui pelayanan koperasi.
David berpesan supaya Kopdit Pintu Air terus memberikan penguatan kapasitas kepada anggota bukan hanya berkaitan dengan informasi tentang kemajuan lembaga dari dalam tetapi juga perlu diberikan pendidikan lanjutan melalui pelatihan agar anggota dapat mengelola potensi yang di sekitarnya menjadi usaha produktif.
Kepada segenap anggota diimbau supaya mengikuti dengan baik semua aturan dan kebijakan lembaga.
“Selalu tertib menyimpan/menabung. Menggunakan pinjaman tepat sasaran atau sesuai rencana, agar pinjaman yang diterimanya menjadi berkat bagi keluarga, bukan menjadi malapetaka yang pada gilirannya dapat membunuh masa depanya,” pungkasnya.













