Ruteng, Ekorantt.com – Yayasan Ayo Indonesia bersama Local Champion Koalisi Pangan Baik menggelar sekolah lapang iklim bagi 20 petani hortikultura di Desa Tal, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, pada 27-29 Juli 2023.
Kegiatan ini turut menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Frans Sales Lega, Ruteng.
Maksimilian Kolbe Labut, Local Champion Desa Tal menyebutkan, pelaksanaan sekolah lapang iklim merupakan bukti nyata peran local champion dalam memberikan informasi pengetahuan kepada petani.
“Ini bukti nyata dari peran kami sebagai local champion yang menjadi agen atau corong informasi tentang dampak perubahan iklim,” ujar Lian, sapaan dari Maksimilian Kolbe Labut.
Lian mengemukakan dalam kegiatan tersebut para petani akan belajar tentang pertanian hortikultura yang cerdas iklim. Sehingga mereka mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca dan iklim yang kadang tak menentu.
Kepala Desa Tal Yustinus Wajunedi mengapresiasi pelaksanaan sekolah lapang iklim yang diberikan kepada petani di desanya.
Ia berjanji melalui kegiatan tersebut akan ada rencana tindak lanjut (RTL) dan dimasukkan sebagai bagian penting dalam program pemerintah Desa Tal.
“Ini komitmen kami untuk terus memajukan para petani horti yang ada di desa. Saya sangat bersyukur dengan adanya sekolah lapang iklim sehingga petani mulai paham tentang perubahan iklim, kalender tanam dan juga jaringan pemasaran hasil pertanian,” katanya.
Simon Gegor dan Ardianus Weor, petani, juga peserta sekolah lapang iklim mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.
Keduanya berujar di tengah perubahan iklim saat ini, petani membutuhkan pengetahuan dan informasi baru agar bisa diterapkan di lahan pertanian mereka.
“Tentunya kami senang karena sebagai petani kami paling rasakan dampak dari perubahan iklim ini. Dengan kegiatan selama tiga hari ini jadi bekal juga untuk kami untuk memperhatikan masa tanam dan kalender musim saat ini,” ujar keduanya.
Penulis: Yovita Capsariani Pagu
Local Champion Koalisi Pangan Baik Desa Tal