Larantuka, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) menggunakan dana pembangunan daerah dalam skema instruksi presiden tahun 2023 untuk pembangunan dua ruas jalan.
“Flores Timur mendapatkan anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pusat sebesar Rp50,861 miliar. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dari semua kabupaten di NTT,” ujar Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi, Jumat.
Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Pandei-Demondei di Adonara sepanjang 7,10 km dengan total anggaran Rp28 miliar.
Selanjutnya, jalur jalan Ritaebang-Tanalein-Lewotanah Ole di Pulau Solor sepanjang 5,30 km dengan total anggaran Rp21 miliar yang saat ini sedang dikerjakan, serta simpang Seduku-Kawalelo-Likotuden.
Doris menyampaikan terima kepada Presiden RI, Joko Widodo atas IJD yang begitu bermanfaat bagi pembangunan infrastruktur jalan di daerah.
“Kepada Bapak Presiden Jokowi kami sangat berterima kasih karena telah mengalokasikan IJD untuk jalan-jalan kabupaten yang belum tersentuh,” ucap dia.
Bupati Doris telah menemui Kasatker PJN Wilayah IV Provinsi NTT, Eben Heazer Adam, di Larantuka pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Eben hadir bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Viktor Aprianus Nalle dalam rangka melakukan monitoring pelaksanaan IJD di ruas jalan yang dikerjakan.
Doris berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) terus memberikan dukungan dan perhatian kepada Flores Timur karena masih banyak infrastruktur jalan yang perlu dibenahi lagi.
Termasuk rencana besar untuk memperlebar jalan di tikungan San Dominggo dengan cara memotong bukit kecil yang berada di tikungan tersebut.
Secara rinci Doris kemudian menjelaskan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun semua kebutuhan di Flores Timur sejumlah Rp954 miliar. Kebutuhan anggaran itu pun sudah dianjurkan oleh Doris ke Kementerian PUPR RI pada Februari 2023.
“Harapannya tentu saja anggaran tersebut secara bertahap dapat dialokasikan ke Flores Timur,” ujarnya.
Doris berharap masyarakat mendukung pembangunan infrastruktur di jalan dengan cara memberikan lahan guna pelebaran, merawat, serta memotong pepohonan yang mengganggu jalan transportasi.
Dalam rangka penataan kota Larantuka, Pemkab Flotim melaksanakan dua program kegiatan diantaranya peningkatan kapasitas struktur jalan meliputi, ruas jalan San Dominggo-Lebao-Weri dengan volume 2,08 km.
Kemudian, program rehabilitasi struktur jalan dengan paket kegiatan perbaikan jalan dalam kota Larantuka dengan volume 2, 44 km.