Forsadika Apresiasi Unipa Bangun Ram untuk Penyandang Disabilitas

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Forum Belarasa Difabel Nian Sikka (Forsadika) Yosef Loku memberi apresiasi yang tinggi kepada Universitas Nusa Nipa (Unipa) yang telah membangun fasilitas ram bagi penyandang disabilitas.

“Saya patut berikan apresiasi yang tinggi bagi Unipa. Hal baik yang telah dirintis sebagai representasi dari pemenuhan hak-hak disabilitas yakni dibangunnya ram bagi penyandang disabilitas yang mengikuti kuliah di Unipa,” kata Yosef kepada Ekora NTT, Jumat (4/8/2023).

Sebagai kampus inklusif, Yosef menyarankan perlu adanya juru bicara isyarat dan komputer bicara bagi tuna netra dalam metode pembelajaran. 

Selain itu perlu juga dilengkapi lift bangunan di lantai 2 bagi penyandang tuna daksa, ujar Yosef.

“Hal baik yang telah dirintis Unipa ini hendaknya diikuti Perguruan Tinggi lainnya seperti IFTK Ledalero, IKIP Muhammadiyah, Cristo Re dan Akfar St. Fransiskus,” pinta Yos.

Koordinator Program Berbasis Masyarakat Caritas Keuskupan Maumere, Margaretha Helena, kepada Ekora NTT sangat mengapresiasi Unipa yang menyiapkan ram di kampus.

“Walau baru satu unit yang dibangun, ke depan diharapkan di setiap unit memudahkan akses mahasiswa disabilitas sebagai salah satu model kampus inklusif,” ujar Helen.

Sementara Wakil Rektor 1 Unipa Gerry Gobang mengungkapkan Unipa selalu berpihak kepada kaum difabel terutama menerima dan terbuka bagi kaum difabel yang hendak kuliah di kampus itu.

“Sudah banyak lulusan Unipa dari kelompok difabel bahkan saat ini ada sejumlah mahasiswa yang kuliah di Unipa,” kata dia.

Gerry mengakui kaum difabel memiliki kemampuan dan kualitas akademik yang baik sehingga mereka pun mampu bersaing dengan para mahasiswa lainnya.

“Unipa selalu memiliki keberpihakan kepada mereka dan menerapkan standar mutu yang selaras untuk semua yang mengenyam pendidikan di kampus orange Universitas Nusa Nipa,” kata Gerry menandaskan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA