Kupang, Ekorantt.com – Kelurahan Batu Plat, Kecamatan Alak, Kota Kupang memanfaatkan lahan pekarangan kantor untuk mendaur ulang sampah.
Kegiatan mendaur ulang sampah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan. Hal ini dilakukan guna mendukung program Pemerintah Kota Kupang.
Sebagai salah satu kelurahan penggerak peduli lingkungan di Kota Kupang, Kelurahan Baru Plat kerap melakukan aksi daur ulang sampah dengan cara membuat aneka kreasi dari ban bekas, dedaunan kering, dan sampah plastik.
Lurah Batu Plat, Jerimod A. Oktavinus mengatakan, kegiatan daur ulang sampah melibatkan masyarakat dan komunitas setempat.
“Kami melibatkan ibu-ibu Dasawisma, organisasi LKK, gereja, mesjid, sekolah, dan para pegiat atau pencinta lingkungan,” ujar Jerimod kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia mengakui, Rony Nalle bersama komunitas pencinta lingkungan sangat membantu Kelurahan Batu Plat untuk mewujudkan program Pemerintah Kota Kupang.
Komunitas pencinta lingkungan, kata dia, merupakan penggagas pembuatan pupuk organik di wilayahnya. Selain itu, mereka melatih masyarakat terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayur.
“Pupuk organik dari sampah sudah berjalan lama dan sejauh ini kami sudah memberi edukasi kepada masyarakat,” terangnya.
Diakuinya, masyarakat belum sepenuhnya memandang perlu pengolahan sampah dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayur.
Karena itu, pihaknya bersama komunitas pencinta lingkungan rutin memberikan edukasi. Misalnya, pemanfaatan ban bekas untuk dijadikan tempat duduk dan pagar mini untuk tanaman, kayu-kayu bekas untuk pagar mini, pot bunga dan bunga dari sampah plastik bekas.
Selain lahan daur ulang, pihaknya juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dengan membagikan tempat sampah.
“Kami juga menyiapkan lahan atau taman untuk tempat membaca di area kantor,” tutupnya.